Rekomendasi Weekend Surgawi ala Wisata Alam Penuh Kesan di DeLoano Glamping Magelang

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Minggu , 26 Jan 2025 - 22:45

Wamenpar Ni Luh Puspa meninjau DeLoano Glamping saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Jumat 24 Januari 2025.--kemenpar.go.id

Dia mengusulkan supaya BPOB merangkul sejumlah komunitas atau kelompok budaya khususnya di desa wisata, agar setiap pekan bisa tampil secara bergantian di DeLoano Glamping.

Tak hanya itu, Wamenpar Ni Luh Puspa juga melihat dan mengamati secara langsung bagaimana peluang kolaborasi lainnya.

Saat menuju ke DeLoano, dia melewati 2 desa wisata yang berada di dalam kawasan zona otorita Borobudur yaitu Desa Wisata Tinalah dan Desa Wisata Ngargosari.

Diketahui, kedua desa wisata ini mendapat predikat 50 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) pada 2021 dan 2022.

Wamenpar melihat letak geografis ini menjadi peluang untuk merancang sebuah travel pattern yang dikemas ke dalam paket-paket wisata.

Di sisi lain, Direktur Utama BPOB Agustin Peranginangin mengatakan, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah membangun akses jalan sejauh 1 kilometer dari 3,2 kilometer di luar kawasan untuk mendukung aksesibilitas di wilayah tersebut.

Selain jalan, Agustin berharap juga ada dukungan utama lainnya berupa sumber daya air.

Di tahun ini, BPOB akan segera menyusun detail enginering design (DED).

"Harapan kami sepulang dari sini Ibu Wamenpar kiranya dapat menindaklanjuti dan bertemu langsung dengan Wakil Menteri PU untuk koordinasi dan sinkronisasi program dukungan Kementerian PU seperti infrastruktur dasar dan aksesibilitas menuju zona otorita," kata Agustin.

Selain peningkatan infrastruktur dasar di kawasan zona otorita Borobudur, penyelenggaraan event juga telah dijadwalkan BPOB di tahun 2025.

Salah satunya Biosferun pada Oktober 2025 yang ditargetkan diikuti 1.500 pelari trail run.

rekomendasi weekend surgawi ala wisata alam penuh kesan di deloano glamping magelang                             magelang, koranpalpres.com – nikmatnya berlibur menghabisi akhir pekan (weekend) di deloano glamping magelang, jawa tengah.
ajakan ini direkomendasikan langsung oleh wakil menteri pariwisata (wamenpar) ni luh puspa di sela kunjungan kerja (kunker) ke jawa tengah, jumat 24 januari 2025.
“yuk nikmati wisata alam yang memberikan pengalaman berbeda sekaligus kesan mendalam di deloano glamping magelang, jawa tengah,” ajak wamenpar kepada wisatawan.
wamenpar menyebutkan kunjungannya ke deloano glamping, magelang, antara lain untuk memastikan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana.
baca juga:lokasi destinasi wisata alam alternatif yang ada di kabupaten lahat, ini salah satunya 
baca juga:5 tempat wisata alam di jawa tengah, cocok untuk liburan akhir tahun 2024!
termasuk atraksi wisata yang dihadirkan telah mampu memberikan kenyamanan sekaligus kesan yang mendalam bagi wisatawan.
di sini, wamenpar langsung merasakan pengalaman menghabiskan waktu di deloano glamping yang begitu asri dan sejuk.
panorama deloano glamping dengan dikelilingi pohon pinus yang menjulang tinggi dan selalu berselimut kabut.
"rasa-rasanya tidak salah kalau menikmati weekend-nya di deloano glamping ini," tutur wamenpar.
baca juga:4 wisata alam terbaik di sumatera selatan patut dikunjungi saat libur akhir tahun 2024 
baca juga:nikmati liburan akhir tahun di danau ranau: destinasi wisata alam yang memikat di sumatera selatan
dia menilai, selain ambience dan atraksi wisata seperti birdwatching, paint ball, dan spa, kehadiran pertunjukkan seni budaya tradisional sangat melengkapi daya tarik deloano glamping.
masih dalam kesempatan itu, wamenpar juga menyampaikan usulan kepada badan pelaksana otorita borobudur (bpob) sebagai pengelola destinasi.
dia mengusulkan supaya bpob merangkul sejumlah komunitas atau kelompok budaya khususnya di desa wisata, agar setiap pekan bisa tampil secara bergantian di deloano glamping.
tak hanya itu, wamenpar ni luh puspa juga melihat dan mengamati secara langsung bagaimana peluang kolaborasi lainnya. 
baca juga:4 wisata alam di muara enim yang eksotis dan murah meriah
baca juga:taman wisata alam punti kayu tak terawat, ini kata pj walikota palembang
saat menuju ke deloano, dia melewati 2 desa wisata yang berada di dalam kawasan zona otorita borobudur yaitu desa wisata tinalah dan desa wisata ngargosari. 
diketahui, kedua desa wisata ini mendapat predikat 50 besar anugerah desa wisata (adwi) pada 2021 dan 2022. 
wamenpar melihat letak geografis ini menjadi peluang untuk merancang sebuah travel pattern yang dikemas ke dalam paket-paket wisata.
di sisi lain, direktur utama bpob agustin peranginangin mengatakan, saat ini kementerian pekerjaan umum (pu) tengah membangun akses jalan sejauh 1 kilometer dari 3,2 kilometer di luar kawasan untuk mendukung aksesibilitas di wilayah tersebut.
baca juga:rencanakan liburan akhir tahun di pagaralam, sumatera selatan: wisata alam penuh pesona, gak bakalan nyesel!
baca juga:6 rekomendasi wisata alam di sumatera selatan yang menakjubkan!
selain jalan, agustin berharap juga ada dukungan utama lainnya berupa sumber daya air. 
di tahun ini, bpob akan segera menyusun detail enginering design (ded).
"harapan kami sepulang dari sini ibu wamenpar kiranya dapat menindaklanjuti dan bertemu langsung dengan wakil menteri pu untuk koordinasi dan sinkronisasi program dukungan kementerian pu seperti infrastruktur dasar dan aksesibilitas menuju zona otorita," kata agustin.
selain peningkatan infrastruktur dasar di kawasan zona otorita borobudur, penyelenggaraan event juga telah dijadwalkan bpob di tahun 2025. 
salah satunya biosferun pada oktober 2025 yang ditargetkan diikuti 1.500 pelari trail run.
baca juga:7 destinasi wisata alam memukau di musi rawas, konon ada yang bisa sembuhkan penyakit, tertarik ke sini?
baca juga:6 rekomendasi tempat wisata alam di palembang, cocok liburan bareng rombongan!
merujuk pada statistik tahun 2023, agustin mengatakan sekitar 70 persen peserta biosferun didominasi oleh masyarakat luar yogyakarta dan jawa tengah seperti jawa barat, jawa timur, dan jakarta.
selama event kata agustin, para peserta biosferun mesti menginap sebagai wisatawan sehingga memberikan dampak kepada desa wisata sekitar berupa terisinya amenitas homestay-homestay yang dibangun oleh masyarakat. 
“jadi tidak hanya bermanfaat untuk kita namun juga memberikan pengaruh terhadap kawasan," pungkas agustin.