VIRAL! Coretan Ubah Nama Guru PSI Kenayan di Kompleks Makam Sabokingking, Disbud Palembang Akan Lakukan Kajian

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 29 Jan 2025 - 21:42

Aksi corat-coret seakan mengkoreksi nama guru spiritual PSI Kenayan di Kompleks Makam Sabokingking, Palembang.--kolase koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Beberapa hari terakhir jagat dunia maya ramai bicarakan aksi corat-coret di Kompleks Makam Sabokingking.

Kompleks pemakaman yang berlokasi Jalan Makam Sabokingking, Kelurahan Sei Buah, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang viral di media sosial (medsos).

Kompleks makam ini dikenal sebagai pemakaman raja-raja dari Kerajaan Palembang yang telah berusia lebih dari 400 tahun.

Aksi corat-coret itu seakan mengkoreksi alias melakukan perubahan nama guru spiritual Pangeran Sido Ing (PSI) Kenayan secara sepihak.

PSI Kenayan sendiri merupakan penguasa ke-9 dari Kerajaan Palembang yang memerintah pada periode 1631-1643.

Selain tulisan pada prasasti, tersebar pula 2 foto sebuah makam yang diyakini makam guru spritual PSI Kenayan.

Pada foto terbaru dari pusara makam bagian arah kepala itu terdapat tulisan nama Sayid Umar Al Idrus.

Sementara di foto lain yang merupakan foto lama, belum ada tulisan nama.

Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang, Dr Wahyu Rizki Andhifani mengaku belum menerima informasi yang rinci atas kejadian tersebut.

“Silahkan tanya Dinas Kebudayaan atau anggota TACB Kota Palembang Kemas Ari Panji,” tuturnya, Rabu 29 Januari 2025.

viral! coretan ubah nama guru psi kenayan di kompleks makam sabokingking, disbud palembang akan lakukan kajian                            palembang, koranpalpres.com - beberapa hari terakhir jagat dunia maya ramai bicarakan aksi corat-coret di kompleks makam sabokingking.
kompleks pemakaman yang berlokasi jalan makam sabokingking, kelurahan sei buah, kecamatan ilir timur ii, kota palembang viral di media sosial (medsos).
kompleks makam ini dikenal sebagai pemakaman raja-raja dari kerajaan palembang yang telah berusia lebih dari 400 tahun.
aksi corat-coret itu seakan mengkoreksi alias melakukan perubahan nama guru spiritual pangeran sido ing (psi) kenayan secara sepihak.
baca juga:disbud kota palembang gelar fgd kedatuan sriwijaya, sentuh cakrawala wawasan generasi muda
baca juga:hadirkan 18 pakar, disbud kota palembang dan ihh creative hub gelar seminar nasional jalur rempah 2024
psi kenayan sendiri merupakan penguasa ke-9 dari kerajaan palembang yang memerintah pada periode 1631-1643.
selain tulisan pada prasasti, tersebar pula 2 foto sebuah makam yang diyakini makam guru spritual psi kenayan.
pada foto terbaru dari pusara makam bagian arah kepala itu terdapat tulisan nama sayid umar al idrus.
sementara di foto lain yang merupakan foto lama, belum ada tulisan nama.   
baca juga:disbud kota palembang ajak 200 orang ke jkpi award di banjarmasin, tarech rasyid: seniman hanya jadi penonton?
baca juga:kopzips pertegas temuan makam kuno di tanjakan phb, ini penampakannya!
saat dikonfirmasi, ketua tim ahli cagar budaya (tacb) kota palembang, dr wahyu rizki andhifani mengaku belum menerima informasi yang rinci atas kejadian tersebut.
“silahkan tanya dinas kebudayaan atau anggota tacb kota palembang kemas ari panji,” tuturnya, rabu 29 januari 2025.
terpisah, anggota tacb kota palembang kemas ari panji membenarkan adanya temuan yang cukup mengejutkan tersebut.
menurut dia, awalnya info tersebut tersebar secara lisan atau dari mulut ke mulut masyarakat sekitar dan para zuriat palembang.
baca juga:zuriat patungan perbaiki atap makam pendiri kesultanan palembang darussalam, tacb beri lampu hijau
baca juga:ziarahi makam smb i, ini pesan mendalam yang dipetik pc pmii kota palembang 
informasinya bahwa tertulis di salah satu silsilah dalam komplek pemakamanan tersebut nama guru spiritual dari psi kenayan yaitu sayyid muhammad nuh ali fasyah. 
di tahun 2009, dinas pariwisata dan budaya (disparbud) kota palembang membuat prasasti dan menulis dengan nama habib muhammad nuh.
kemudian baru-baru ini beredar lagi di medsos dan viral pencoretan nama atau penambahan tersebut menjadi sayid umar al idrus.
berikutnya panji menyebut bahwa dicek data di badan pelestarian cagar budaya (bpcb) jambi ternyata ada data berbeda.
baca juga:telusuri jejak sejarah masjid agung palembang, kopzips ziarahi makam ketua yayasannya dari masa ke masa
baca juga:rekomendasikan 6 odcb jadi cagar budaya, ini kata juru bicara tacb kota palembang
di mana dicatatkan bahwa ada nama tuan sayid moh. omar al bashir dan nama tuan sayid moh. umar al idrus. 
“jadi ada empat nama yang berbeda di makam tersebut,” ulasnya.
atas kejadian ini, dosen uin raden fatah ini mengkritik pihak kuncen atau petugas yang ditugaskan oleh dinas kebudayaan (disbud) kota palembang di komplek pemakaman sabokingking.
“sejatinya kuncen dapat mencegah setiap ada perubahan atau pembetulan nama, jangan main corat-coret dan asal tempel karena hasilnya tidak bagus, serta sebaiknya langsung dilaporkan ke pihak dinas dan tacb yang tentu akan dilakukan tinjauan,” singgungnya.
baca juga:dukung pagaralam menjadi kawasan cagar budaya, bpk wilayah vi sumsel ajak tacb dan mahasiswa jemput bola
baca juga:kinerjanya dikritik ampcb, ini reaksi ketua tacb kota palembang 
kalaupun sambung panji, data yang terbaru ini memang benar akan tetapi tetap juga harus dilaporkan pengerjaannya. 
“apalagi perubahan ini dilakukan oleh pihak lain harus diarahkan dan diberikan penjelasan untuk melakukan koordinasi dengan disbud dan tacb, demikian saran saya atas kejadian tersebut,” tukasnya.
sementara, sekretaris disbud kota palembang septa marus saat dikonfirmasi membenarkan adanya perubahan ini.
dia menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan kajian terkait masalah ini. 
baca juga:apa kabar tim ahli cagar budaya (tacb) kota palembang?
baca juga:kantor wali kota palembang berpotensi menjadi cagar budaya nasional, ini kata tacb
"kami akan melakukan kajian bersama sejarawan dan pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan bahwa informasi yang ada akurat dan sah serta dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya.