PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Asisten I Setda Kota Palembang, Heri Aprian sampaikan dukungannya terhadap 22 peserta  Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis 

(STQH) tingkat Provinsi Sumatera Selatan ke XXVIII di Kabupaten PALI.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Heri Aprian saat menghadiri langsung pembukaan Pelatihan Training Center Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) di Emila Hotel Palembang, Jumat (11/04).

Diketahui, bahwa 22 peserta tersebut merupakan hasil seleksi/pemenang dari MTQH ke 32 tingkat kota Palembang yang digelar pada Februari lalu.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Beri Motivasi Kafilah yang Ikuti STQH Tingkat Nasional di Provinsi Jambi

BACA JUGA:Ratusan Qori dan Qoriah Muba Meriahkan STQH XXVIII, Wakil Bupati: Berkaryalah dengan Baik, Harumkan Nama Muba

Para peserta ini nantinya akan mengikuti pelatihan Training Center STQH yang dimulai dari tanggal 11-17 April 2025 di Emila Hotel Palembang. 

Asisten I Setda Kota Palembang, Heri Aprian mengatakan, bahwa Pemkot Palembang siap memberikan dukungan dan Fasilitas kepada seluruh peserta Training Center STQH Kota Palembang.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang tak lain untuk mendorong para peserta agar dapat lebih berprestasi dan mengharumkan kota Palembang.

"Kita optimis bisa menjuarai Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir," kata Heri Aprian.

BACA JUGA:Buka STQH Tingkat Kabupaten Ogan Ilir, Amanah Sekda Sumsel Edward Candra Menyentuh Hati Peserta dan Juri

BACA JUGA:Resmi Ditutup Sekda Muhsin, Ini Hasil STQH Tingkat Kabupaten Ogan Ilir ke 28

Ia juga berharap kepada para peserta untuk dapat lebih serius dalam mengikuti Training Center yang dilaksanakan tersebut guna meningkatkan kemampuan dan kualitas agar mampu bersaing di tingkat Provinsi nantinya.

"Teruslah berlatih, jangan cepat puas dengan kemampuan saat ini, tingkatkan disiplin. Dan yang terpenting tetap berisitiqomah dalam Pastabiqul Khairot. Kita tanamkan mental juara dan tidak lekas berpuas diri, serta terus mengasah kemampuan serta keterampilan," ujarnya.