HUT Yonkav 5 Dwipangga Ceta ke-75 dan Kavad Gelar Berbagai Kegiatan Bakti Sosial, Ini Harapan Danyonkav

Dalam rangka menyambut HUT Batalyon Kavaleri 5 Dwipangga Ceta ke-75 tahun serta HUT Kavaleri Angkatan Darat erbagai kegiatan digelar dan dipimpin langsung Danyonkav 5 Dwipangga Ceta.--Andre/Koranpalpres.Com
MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka menyambut HUT Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5 Dwipangga Ceta ke-75 tahun serta HUT Kavaleri Angkatan Darat.
Berbagai kegiatan digelar seperti penyerahan akta kelahiran, donor darah serta pembagian paket sembako ke warakauri serta anak panti asuhan.
Kegiatan itu dipimpin langsung Danyonkav 5 Dwipangga Ceta Letkol Kav Fredy Christoma Pramono Putra serta dihadiri para perwira, bintara dan tamtama.
Tak lupa warga penerima akta kelahiran yang berada di sekitar wilayah batalyon, ibu-ibu warakauri dan anak-anak panti asuhan penerima bantuan sembako.
BACA JUGA:Yonkav 5 Dwipangga Ceta Serahkan Akta Kelahiran Tahap II, Ini Domisilinya
BACA JUGA:Yonkav 5 Dwipangga Ceta Gelar Berbagai Pertandingan, Dalam Rangka Apa?
Danyonkav 5 Dwipangga Ceta, Letkol Kav Fredy Christoma Pramono Putra menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Yonkav 5 Dwipangga Ceta Karang Endah ke-75 tahun.
"Serangkaian kegiatan kita lakukan ini semuanya untuk membantu warga di sekitar Yonkav 5 Dwi Pangga Ceta," ujarnya, Kamis 30 Januari 2025.
Misalnya, penerbitan akta kelahiran yang mana tujuannya untuk anak-anak yang berada di sekitar batalyon yang belum memiliki akta.
Penerbitan akta kelahiran ini merupakan program unggulan Kavaleri Angkatan Darat (Kavad).
BACA JUGA:Ada Pekan Olahraga Yonkav 5 Dwipangga Ceta, Siapa Yang Membukanya?
"Saat ini sebanyak 529 akta kelahiran telah diserahkan kepada masyarakat dan kita akan terus menjalankan program ini secara berkelanjutan," katanya.
Danyonkav 5 Dwipangga Ceta menambahkan, selain penerbitan akta kelahiran juga membagikan sebanyak 30 paket sembako.