Pejabat Kodam II Sriwijaya Ini Ikuti Rapat Penandatanganan Komitmen Bersama Serap Gabah Petani, Siapa?

Berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani, Asisten Teritorial Kasdam II Sriwijaya Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan mengikuti Rapat Penandatanganan Komitmen Bersama Serap Gabah Petani.--Pendam II Sriwijaya
JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani, Asisten Teritorial Kasdam II Sriwijaya Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan mewakili Pangdam II Sriwijaya mengikuti Rapat Penandatanganan Komitmen Bersama Serap Gabah Petani.
Yang bertempat di Auditorium F Kementan, Ragunan, Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.
Kegiatan rapat diawali dengan laporan Sekjen Kementan Dr. Ali Jamil, sebagai komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
Dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Bulog dengan Kementan dan Penandatanganan komitmen bersama Kadis Pertanian, Aster Kasdam, Kadivre Bulog dan DPD Perpadi.
BACA JUGA:Polda Sumsel Ambil Langkah Proaktif Dalam Dukung Program MBG, Apakah Itu?
BACA JUGA:Dalam Rangka Apa Ini, Dandim dan Aster Kodam II Sriwijaya Ada di SDN 129 Palembang
Dalam sambutannya Menteri Pertanian Andi Amran menyampaikan bahwa Swasembada Pangan jadi prioritas, perintah langsung Presiden Prabowo Subianto dalam kurun waktu 1 tahun Swasembada harus tercapai.
"Bapak presiden berpesan agar fokus pada pencapai target, pelajari kendala yang ada, termasuk kondisi alam yang ekstrem seperti La nina dan El nino," ujarnya.
Menteri Pertanian RI juga menyambut baik kerjasama dengan TNI, dimana telah meningkatkan Produksi Pangan.
Mentan juga menyoroti tentang kelangkaan pupuk yang ada di pasaran. Ia berpesan agar cek dan kroscek apabila ada permainan mafia pupuk.
BACA JUGA:Ini Dukungan Jenderal Bintang 2 Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel Terhadap Swasembada Pangan
BACA JUGA:Upacara Bendera Mingguan, Ini Tujuan Kodam II Sriwijaya Menyelenggarakannya
Dalam rangkaian kegiatan ini, juga dihadiri Dirut Bulog Wahyu Suparyono yang menyampaikan bahwa Tahun 2025 Bulog memperoleh kepercayaan menyerap gabah dan beras dalam negeri.
Sehingga untuk meningkatkan penyerapan gabah dan beras, Bulog akan proaktif datangi daerah sentra pangan dan perlu adanya sinergi seluruh komponen agar target tercapai.