LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di daerah pemilihan (Dapil) ll yakni, di Merapi Area (Timur, Barat dan Selatan), ternyata ada hal cukup mengejutkan masih sangat sulit untuk mendapatkan air bersih.

Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Aldiansah. Menurutnya, dulu pernah mengusulkan untuk pengadaan air bersih di wilayah Merapi Area pada tahun 2022, pada acara yang sama yaitu musrenbang, tetapi sampai saat ini usulan air bersih belum juga direalisasikan.

“Bahwasanya Merapi Area sampai saat ini belum ada sarana air bersih, jadi kami sepakat skala prioritas untuk mengusulkan kembali pengadaan air bersih di Merapi Area,” katanya, Senin 3 Februari 2025.

Dia menambahkan, mengingatkannya lagi di Merapi Area ini merupakan kawasan pertambangan, seharusnya sarana air bersih ini menjadi skala prioritas bagi Pemkab Lahat.

BACA JUGA:Akses Utama Tiga Kelurahan Memprihatinkan, Usulan ke Musrenbang Harus Mampu Tampung Usulan Warga

BACA JUGA:Usulan Musrenbang Dapil 4 Lahat Mayoritas Sektor Pertanian dan Perkebunan, Ini Pinta Camat Tanjung Tebat

"Mohon sarana air bersih untuk Kecamatan Merapi Area untuk disegerakan mungkin, karena dari tahun 2022 acara Musrenbang di sini, saya ingat betul kepala daerah sebekumnya akan dibangun PAM," imbau dia.

Tapi sampai detik ini titik nolnya tidak ada, harapkan mungkin tahun 2025 ini belum ada anggarannya dan diusulkan kembali tahun 2026, segera direalisasikan untuk kepentingan masyarakat banyak, karena hampir tiap hari masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapat air bersih.

"Seperti kita ketahui, sungai-sungai kecil sudah tercemar apa lagi Sungai Lematang, oleh karena itu kami tegaskan kembali agar sarana ari bersih segera diadakan di wilayah Merapi area,” ulas dirinya.

Aldiansah menyampaikan, dirinya bersama kades di Merapi Selatan sudah meninjau saluran air bersih, dan ada mata airnya di Desa Geramat.

BACA JUGA:Musrenbang 2025, Pj Wali Kota Palembang Soroti Ekonomi dan SDM

BACA JUGA:Hasil Musrenbang Kecamatan Wajib Selaras dengan Pokir DPRD Lahat, Ini Dampaknya

"Seharusnya tidak ada lagi permasalah terkait pengadaan sarana air bersih ini," pungkas Aldiansah.

Sementara itu, Kepala Bappeda Lahat, Ferryansyah Eka Putra ST MM mengatakan, apa yang dikeluhkan atau disampaikan Kades Banjarsari memang betul pada saat beberapa tahun yang lalu.