Mengapa Lansia Rentan Jatuh di Kamar Mandi? Ini Penyebabnya

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Kamis , 06 Feb 2025 - 13:53

Ilustrasi - Mengapa lansia rentan jatuh di kamar mandi? Ini penyebabnya.-Freepik.com-

Bila kamu melihat lansia jatuh, periksa apakah ada cedera serius, seperti perdarahan, patah tulang, atau luka di kepala.

Bila ia mengalami cedera serius, jangan pindahkan mereka dan segera hubungi layanan darurat untuk mencegah cedera lebih parah.

3. Bantu lansia untuk duduk

Pertolongan pertama jatuh pada lansia yang perlu kamu lakukan adalah membantunya duduk bila ia tidak mengalami cedera serius.

Bantulah ia untuk duduk dengan perlahan, jangan dipaksa.

Kamu bisa meminta mereka untuk berguling ke satu sisi atau merangkak ke kursi atau perabotan yang kokoh.

4. Periksa kesehatan lansia

Setelah membantu mereka duduk, tanyakan apakah ia merasa pusing, mual, atau sakit di bagian tubuh tertentu.

Bila mereka merasa tidak nyaman, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

mengapa lansia rentan jatuh di kamar mandi? ini penyebabnya                            koranpalpres.com – sering terjadi orang lanjut usia terpeleset dan jatuh di kamar mandi. 
hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa lansia rentan jatuh di kamar mandi?
terjatuh merupakan penyebab umum cedera yang terjadi pada usia senja. 
sayangnya, cedera yang terjadi pada kakek atau nenek ini justru sering terabaikan.
baca juga:waspadai lima gejala sindrom geriatri pada lansia! ini cara mengatasinya
baca juga:konsumsi 5 makanan yang mengandung kalsium tinggi ini, agar tulang kuat sampai tua
padahal, akibat dari kejadian itu bisa berakibat fatal.
lansia yang jatuh di kamar mandi bisa berakibat cedera, lumpuh, hingga meninggal.
dokter spesialis penyakit dalam primaya hospital bhakti wara, dr mauludi rachmantya tranggana, sp.pd mengatakan, terpeleset atau terjatuh bisa berbahaya, tergantung pada posisi saat seseorang terjatuh.
menurutnya, terpeleset bisa menyebabkan keseleo, atau pada kasus yang lebih parah memicu terjadinya patah tulang, terutama pada lansia. 
baca juga:7 makanan yang baik untuk kesehatan tulang, bikin kuat meski di usia tua!
baca juga:usia menua jaga kesehatan tulang, konsumsi 7 sayuran terbaik yang tinggi kalsium ini 
"semakin tua, tingkat kepadatan tulang semakin menurun. apalagi bila orang tersebut tidak mendapatkan nutrisi tulang yang cukup dan tidak melakukan olahraga dengan teratur di masa usia produktifnya. ketika manula terpeleset, kemungkinan untuk mengalami patah tulang sangat tinggi. hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dari manula tersebut," ungkap dr mauludi. 
selain itu, dia menyebutkan, saat seseorang jatuh dengan posisi duduk, lalu terjadi benturan di bagian tulang ekor bisa mengakibatkan terjadinya penyempitan saraf yang berisiko tinggi terjadi kelumpuhan pada tubuh bagian bawah. 
"apabila terjadi benturan di area kepala, dapat menyebabkan cedera kepala," lanjutnya. 
ada tiga alasan utama mengapa orang tua lebih cenderung jatuh. 
baca juga:8 ciri orang dewasa sering dihukum orangtua semasa anak-anak menurut psikologi
 
1. kondisi kesehatan kronis
misalnya, orang tua kita mengalami riwayat penyakit jantung, demensia dan tekanan darah rendah (hipotensi), yang dapat menyebabkan pusing.
kondisi kesehatan kronis, seperti yang disebutkan di atas, kadang-kadang dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan, kehilangan kesadaran atau pingsan singkat, atau perasaan pusing yang tiba-tiba.
perubahan normal pada tubuh seiring bertambahnya usia juga membuat terjatuh lebih mungkin sering terjadi.
 
2. adanya gangguan
misalnya, lansia mengalami penglihatan yang buruk atau kelemahan otot.
gangguan penglihatan atau kelemahan otot juga membuat sang kakek atau nenek sulit untuk mencegah jatuh.
orang yang lebih tua juga mungkin memiliki otot yang lebih lemah dan persendian yang lebih kaku, atau mungkin mengalami mati rasa atau kebas di area kaki dan kaki mereka.
mereka juga lebih lambat bereaksi dan mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi pada lebih dari satu hal seiring bertambahnya usia.
 
3. penyakit yang dapat memengaruhi keseimbangan
contohnya, lansia mengalami labyrinthitis (radang keseimbangan halus yang mengatur bagian telinga).
selain itu, alasan paling umum kejadian jatuh atau tergelincir secara tidak sengaja yang dialami lansia di antaranya meliputi:
 
• lantai basah, seperti di kamar mandi
• cahaya ruangan yang terlalu redup
• karpet licin atau karpet yang tidak disimpan dengan benar
• tangga yang curam atau licin
 
penyebab jatuh lainnya, terutama di kalangan lansia laki-laki adalah  terjatuh dari tangga saat melakukan pekerjaan perbaikan rumah.
 
pertolongan pertama pada lansia yang jatuh
pertolongan pertama pada lansia yang jatuh sangat penting untuk mencegah cedera lebih lanjut dan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat. 
merangkum national institute on aging, berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan. 
 
1. tetap tenang 
saat melihat lansia terjatuh, sebaiknya kamu tetap tenang. 
pastikan orang tua tersebut tetap tenang dan jangan panik. 
setelah itu, minta ia untuk tarik napas dalam-dalam beberapa kali agar tubuhnya rileks dan membantunya mengatasi rasa kaget akibat terjatuh. 
 
2. periksa cedera 
bila kamu melihat lansia jatuh, periksa apakah ada cedera serius, seperti perdarahan, patah tulang, atau luka di kepala. 
bila ia mengalami cedera serius, jangan pindahkan mereka dan segera hubungi layanan darurat untuk mencegah cedera lebih parah.
 
3. bantu lansia untuk duduk 
pertolongan pertama jatuh pada lansia yang perlu kamu lakukan adalah membantunya duduk bila ia tidak mengalami cedera serius.
bantulah ia untuk duduk dengan perlahan, jangan dipaksa. 
kamu bisa meminta mereka untuk berguling ke satu sisi atau merangkak ke kursi atau perabotan yang kokoh. 
 
4. periksa kesehatan lansia  
setelah membantu mereka duduk, tanyakan apakah ia merasa pusing, mual, atau sakit di bagian tubuh tertentu. 
bila mereka merasa tidak nyaman, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.