Cekcok Mulut Berujung Viral di Medsos, Anggota Satlantas Polrestabes Palembang Ceritakan Kejadian Sebenarnya

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Kamis , 06 Feb 2025 - 20:42

Anggota Satlantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat angkat bicara mengenai kronologi sebenarnya mengenai video viral tersebut sambil menunjukkan nopol kendaraan terduga pelanggar.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Viral di Medsos yang memperlihatkan anggota Satlantas Polrestabes Palembang melakukan pemberhentian terhadap kendaraan hingga terjadinya cekcok mulut pada Rabu 5 Februari 2025 sekira pukul 13.19 WIB.

Dimana kejadian itu terjadi di depan pintu gerbang Masuk Tol Keramasan Palembang.

Terkait hal itu, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty melalui Anggota Satlantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat angkat bicara, Kamis 6 Februari 2025.

Dalam klarifikasinya menceritakan kronologinya, dimana ia saat itu bertugas di pos Nilakandi.

Tepatnya berada di Bawah Flyover Kertapati untuk melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut.

Kemudian melihat kendaraan yang dikemudikan oleh terduga pelanggar dari arah Jalan Soekarno-Hatta di lampu merah.

"Saat bertugas itu, terduga pelanggar ini saya lihat dengan kasat mata tidak menggunakan sabuk pengamannya," ujarnya, Kamis 6 Februari 2025.

Bahkan tidak menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai pada ketentuannya yang dikeluarkan samsat.

Aipda Syarief Hidayat lalu mendekati kendaraan roda empat berjenis Pick Up merek Isuzu dengan nopol BE 8091 NAA yang mengangkut pisang.

Lalu menanyakan kepada terduga pelanggar mengenai tidak menggunakan sabuk pengaman dan TNBK tidak sesuai pada ketentuannya.

cekcok mulut berujung viral di medsos, anggota satlantas polrestabes palembang ceritakan kejadian sebenarnya                            palembang, koranpalpres.com - viral di medsos yang memperlihatkan anggota satlantas polrestabes palembang melakukan pemberhentian terhadap kendaraan hingga terjadinya cekcok mulut pada rabu 5 februari 2025 sekira pukul 13.19 wib.
dimana kejadian itu terjadi di depan pintu gerbang masuk tol keramasan palembang.
terkait hal itu, kasat lantas polrestabes palembang, akbp yenni diarty melalui anggota satlantas polrestabes palembang, aipda syarief hidayat angkat bicara, kamis 6 februari 2025.
dalam klarifikasinya menceritakan kronologinya, dimana ia saat itu bertugas di pos nilakandi.
baca juga:penerimaan taruna akpol, bintara dan tamtama polri, kapolda sumsel wanti-wanti hal ini
baca juga:pju polda sumsel ini ikuti rapat anev gugus tugas polri secara zoom meeting
tepatnya berada di bawah flyover kertapati untuk melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut.
kemudian melihat kendaraan yang dikemudikan oleh terduga pelanggar dari arah jalan soekarno-hatta di lampu merah.
"saat bertugas itu, terduga pelanggar ini saya lihat dengan kasat mata tidak menggunakan sabuk pengamannya," ujarnya, kamis 6 februari 2025.
bahkan tidak menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (tnkb) tidak sesuai pada ketentuannya yang dikeluarkan samsat.
baca juga:polda sumsel dan kementan gelar rakor, apa pembahasannya
baca juga:kapolda sumsel jumpai masyarakat pesisir sungai musi, giat apa?
aipda syarief hidayat lalu mendekati kendaraan roda empat berjenis pick up merek isuzu dengan nopol be 8091 naa yang mengangkut pisang.
lalu menanyakan kepada terduga pelanggar mengenai tidak menggunakan sabuk pengaman dan tnbk tidak sesuai pada ketentuannya.
"saat itu terduga pelanggar ini melarikan diri dengan tancap gas yang membuat saya nyaris terjatuh di traffic light tersebut," terangnya.
aipda syarief hidayat pun berinisiatif mengejar terduga pelanggar ini menggunakan sepeda motornya.
baca juga:wakapolda sumsel pimpin apel dan berikan pin emas kapolri, berapa jumlahnya
baca juga:bpk ri laksanakan taklimat awal di polda sumsel, bagaimana hasilnya
"saya telah beberapa kali melakukan instruksi kepada terduga pelanggar ini untuk menepikan kendaraannya saat dilakukan pengejaran," jelasnya. 
lantas terduga pelanggar ini malah menambah kecepatan terhadap kendaraannya, bahkan kendaraan berjalan secara zig zag dengan cara belok kiri dan kanan.
saat tiba di depan pintu gerbang keramasan, terduga pelanggar ini menghentikan kendaraannya.
"kemudian saya melakukan koordinasi dengan petugas pintu tol untuk melakukan penutupan plang," tambahnya.
baca juga:ada demo di depan mapolda sumsel, siapa dan tentang apa
baca juga:personel subdit gasum direktorat samapta polda sumsel patroli sambil bersepeda, apa tujuannya
nah saat ia mendekati pintu mobil pada bagian kanan depan, terduga pelanggar ini melakukan perekaman diarahnya dengan menggunakan ponsel.
yang saat itu, aipda syarief hidayat ini sedang bertanya kepada terduga pelanggar ini mengenai surat kendaraan seperti stnk maupun sim.
"tapi dia ini tidak memberikan dengan terus merekam dan melawan petugas, padahal telah berulang kali saya memintanya," ungkapnya.
kemudian ia meminta terduga pelanggar ini untuk meminggirkan kendaraannya untuk dilakukan pemeriksaan.
baca juga:polda sumsel gelar doa dan pemberian santunan ke anak yatim piatu, dalam rangka apa?
baca juga:waduh! gara-gara hal ini, oknum kades sukaraja dilaporkan ke polda sumsel
sempat terduga pelanggar ini menunjukkan barang bawaannya tersebut dan ia kembali meminta kepada terduga pelanggar ini untuk meminggirkan kendaraannya karena menghalangi jalan.
"tapi malah terduga pelanggar ini masuk ke dalam mobil dan kabur dengan masuk ke jalan tol," bebernya.
terkait adanya ucapan mengenai narkoba, aipda syarief hidayat menuturkan, bahwa itu bukan menuduh tapi adanya kecurigaan.
"saya saat itu bukan menuduh tapi curiga dengan ini muatan yang dibawa terduga pelanggar ini karena tertutup box dan tidak terlihat jelas dari luarnya," urainya.
baca juga:wanita di palembang ini laporkan 2 orang sekaligus di mapolda sumsel, apa kasusnya?
baca juga:kabid humas polda sumsel jadi pembawa berita, dimana?
bahkan sempat dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang tersebut atau yang mencurigakan.
dalam hal ini terduga pelanggar ini tidak diketahui identitasnya karena tidak menunjukkan surat kelengkapan mengemudi dan kendaraannya.
"saya hanya tahu nomor polisi pada kendaraan itu, sedangkan identitas terduga pelanggar ini tidak tahu karena langsung kabur masuk ke dalam jalan tol," tandasnya.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com"