https://palpres.bacakoran.co/

Terungkap! 9,99 Persen Warga OKU Timur Miskin Padahal Daerah Lumbung Pangan

Ketua Tim Stastik Sosial Surya Wargito menjelaskan warga miskin OKU timur cukup tinggi-Foto:Arman Jaya/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah kabupaten (Pemkab) OKU Timur banyak mendapatkan penghargaan karena dianggap berhasil dalam kinerja, salah satunya menjadi daerah lumbung pangan.

Namun masyarakat di bawah garis kemiskinan di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan masih tinggi yakni di angka 9,99 persen berdasarkan rilis tahun 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) OKU Timur.

Kepala BPS OKU Timur Ir H Budiryanto MA, melalui Ketua Tim Stastik Sosial Surya Wargito menjelaskan angka kemiskinan tahun 2023 turun dibanding tahun lalu yang sebesar 10,5 persen. 

"Jadi angka kemiskinan di OKU Timur ada penuruan 0,6 persen tahun 2023 ini," kata Surya Wargito, Senin 11 Desember 2023.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta BPKH Kelola Dana Haji Secara Hati-Hati dan Profesional

BACA JUGA:Perangi Kemiskinan, Begini Ajakan Kapolri Ke Masyarakat di Peringatan Hari Pahlawan

Lalu apa yang di maksud masyarakat miskin ini? Surya Wargito menjelaskan bahwa dikatakan miskin apabila dalam satu bulan pengeluaran perkapita/perorang kurang dari Rp 410.548.

Pengeluaran Rp 410.548 per kapita perbulan itu termasuk pengeluaran sandang, pangan dan papan.

Angka perkapita ini memang berbeda dengan daerah lain, misalnya di Palembang tentu lebih tinggi lagi. 

Sebab ada indikatornya penentuan nilai pengeluaran perkapita ini, termasuk daya beli, juga harga, dan kebutuhan di daerah masing-masing.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Bongkar Strategi Turunkan Angka Kemiskinan ekstrem di Muba

BACA JUGA:Hari Pahlawan,  Wakapolres Pagaralam: Jadikan Ini Landasan Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan

"Kalau pengeluaran sebulan kurang kurang Rp 410,548 tadi, termasuk makan, minum, kebutuhan sandang dan pangan maka dikatakan di bawah garis kemiskinan," jelasnya. 

"Menghitungnya, misalnya satu keluaga ada 5  orang, jika dalam satulan pengeluaran mereka kurang dari Rp 2 juta maka termasuk miskin," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan