PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Mi instan merupakan salah satu makanan paling favorit di kalangan masyarakat Indonesia. Ini tentu karena rasanya yang enak dan praktis. Memasak mi instan bisa dilakukan hanya dalam waktu sekira 5 menit. Tinggal direbus, beri bumbu, aduk dan campurkan bumbu dan mi, dan mi instan pun siap disantap. 

Meskipun banyak juga di balik kepraktisan dan kelezatan itu, orang-orang menyoroti masalah dampak kesehatan mi instan. 

Salah satunya adalah soal air rebusan mi instan yang dianggap tidak sehat dikonsumsi karena mengandung lilin. 

Oleh karena itu, beberapa orang yang mengonsumsi mi rebus tidak sedikit yang akan membuang air rebusan mi, lalu memasukkan mi instan ini ke air panas (yang bukan air rebusan mi) karena menganggap cara ini lebih sehat. 

BACA JUGA:Sebaiknya Jangan Makan Mi Instan Bersama Makanan Ini

BACA JUGA:Hindari Mengonsumsi 3 Makanan Ini Bersamaan dengan Mi Instan

Akan tetapi, betulkah hal seperti itu? Ternyata air rebusan mi instan ini aman dikonsumsi. Sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com, (17/12/2024), air rebusan mi instan ternyata aman dikonsumsi, sehingga tidak perlu diganti dengan air panas saat kita hendak mengonsumsinya. 

Dikutip dari buku "Mi Instan: Mitos, Fakta, dan Potensi (2016)" karya FG Winarno, disebutkan bahwa air rebusan mi instan justru mengandung nutrisi seperti garam (mineral) dan vitamin yang larut selama proses pemanasan. 

Di samping itu jika membuang air rebusan, cita rasa mi instan juga akan berkurang, sehingga rasanya kurang enak, meski sudah diberi bumbu.

Seperti sorotan dokter dan ahli gizi Tan Shot Yen, yang mengatakan bahwa air rebusan mi instan yang berubah warna tetap aman untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:Tim Astra Motor Sumsel Datangi Pabrik Mie Instan di Banyuasin, Bukan Jualan, Terus Ngapain Ya?

BACA JUGA:Resep Mie Goreng Ala Resto dari Chef Rudy Bikinnya Praktis dan Tentunya Nikmat, Cocok Buat Sarapan

Menurut dia, semua produk yang telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memenuhi standar keamanan dan higienitas.

"Jika air rebusannya dikatakan bahaya, maka mi-nya lebih bahaya lagi dong? Wah, itu (air rebus mi instan berbahaya) menyesatkan,” ujar Tan.