ARTIKEL KURMA: Menyia-nyiakan Syafaat Bulan Ramadan? Rugi Dong!

Reporter: Trisno Rusli |

Editor: Trisno Rusli |

Senin , 17 Mar 2025 - 05:57

Bulan Ramadan menjadi momentum spesial untuk mendapatkaan syafaat dengan meningkatkan kualitas ibadah sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat--Sumber Foto: Freepik

Artikel berjudul Menyianyiakan Syafa’at Bulan Ramadan? Rugi Dong! ditulis oleh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang Rahmah M, S.H, M.H.

Ramadan merupakan bulan yang memiliki banyak peluang dalam mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat, memperoleh syafaat Nabi Muhammad, serta memperoleh ampunan dari Allah.

Bagi umat islam memiliki waktu yang sangat istimewa salah satunya adalah bulan Ramadan.

Pada bulan tersebut sebagian besar umat muslim merupakan suatu waktu untuk meraih syafaat dari Allah SWI, meningkatkan kualitas ibadah, serta waktu yang tepat untuk memperbaiki diri.

Pada bulan Ramadan diwajibkan bagi setiap umat islam untuk melakukan ibadah puasa pada pagi hingga maghrib.

Namun, bagi sebagian khalayak masih belum bisa memanfaatkan bulan Ramadan dan menyianyiakan bulan tersebut. Kita akan tergolong orang yang sangat merugi jika kita menyia-nyiakan bulan suci Ramadan.

Aktivitas yang dilakukan pada bulan Ramadan tidak hanya berpuasa atau menahan lapar dan haus saja.

Lebih dari pada itu, pada bulan suci ini dapat dijadikan sebagai momen untuk mendekattkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, dan dapat dijadikan sebagai perenungan.

Kegiatan ibadah akan dilipatgandakan baik itu kegiatan ibadah seperti sedekah, membaca Al-Qur’an, sholat, puasa, dan berbagai macam kegiatan ibadah lainnya.

Selain itu, keistimewaan dari bulan Ramadan ialah Allah akan memberikan pengampunan terhadap hambanya yang bersungguh-sungguh meminta pengampunan dari Allah serta menjalankan ibadah dengan penuh keimanan.

artikel kurma: menyia-nyiakan syafaat bulan ramadan? rugi dong!                            artikel berjudul menyianyiakan syafa’at bulan ramadan? rugi dong! ditulis oleh dosen fakultas syariah dan hukum uin raden fatah palembang rahmah m, s.h, m.h.
ramadan merupakan bulan yang memiliki banyak peluang dalam mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat, memperoleh syafaat nabi muhammad, serta memperoleh ampunan dari allah.
bagi umat islam memiliki waktu yang sangat istimewa salah satunya adalah bulan ramadan.
pada bulan tersebut sebagian besar umat muslim merupakan suatu waktu untuk meraih syafaat dari allah swi, meningkatkan kualitas ibadah, serta waktu yang tepat untuk memperbaiki diri.
baca juga:artikel kurma: menebar kebaikan di bulan ramadan, meraih berkah dan keberkahan
baca juga:artikel kurma: puasa antara kualitas dan formalitas
pada bulan ramadan diwajibkan bagi setiap umat islam untuk melakukan ibadah puasa pada pagi hingga maghrib.
namun, bagi sebagian khalayak masih belum bisa memanfaatkan bulan ramadan dan menyianyiakan bulan tersebut. kita akan tergolong orang yang sangat merugi jika kita menyia-nyiakan bulan suci ramadan.
aktivitas yang dilakukan pada bulan ramadan tidak hanya berpuasa atau menahan lapar dan haus saja.
lebih dari pada itu, pada bulan suci ini dapat dijadikan sebagai momen untuk mendekattkan diri kepada allah, memperbaiki diri, dan dapat dijadikan sebagai perenungan.
baca juga:artikel kurma: ramadan dalam dimensi kesalehan individual dan kesalehan sosial
baca juga:artikel kurma: mengenal tiga tingkatan puasa yang hakiki
kegiatan ibadah akan dilipatgandakan baik itu kegiatan ibadah seperti sedekah, membaca al-qur’an, sholat, puasa, dan berbagai macam kegiatan ibadah lainnya.
selain itu, keistimewaan dari bulan ramadan ialah allah akan memberikan pengampunan terhadap hambanya yang bersungguh-sungguh meminta pengampunan dari allah serta menjalankan ibadah dengan penuh keimanan.
menurut tinjauan artikel lain juga memaparkan bahwa ibadah yang dilakukan pada sepuluh malam terakhir puasa terdapat suatu malam istimewa yang disebut lailatul qadar dimana pada malam tersebut lebih baik dari 1000 bulan.
pada bulan ramadan ini dapat dijadikan sebagai momen emas dalam mendapatkan kemuliaan hidup di akhirat ataupun di dunia.
baca juga:artikel kurma! dari spiritual ke sosial: makna puasa dalam perspektif tafsir maqasidi
baca juga:artikel kurma: toleransi berniaga kuliner di bulan suci ramadan
selain itu, hal yang paling penting ialah kita banyak-banyak berdoa kepada allah untuk mendapatkan pengampunan dari nya.
akan tetapi, pada kesempatan ini masih terdapat masyarakat yang belum menyadari dan memilih menyianyiakan bulan suci ramadan.
khalayak masyarakat masih memiliki anggapan bahwa kegiatan ibadah masih bisa dilakukan esok hari atau menunggu ramadan pada tahun depan. namun, sayangnya, usia manusia tidak ada yang mengetahui.
sehingga jika kita dipertemukan dengan bulan ramadan, maka kita harus rajin dalam melaksanakan ibadah. selain itu, masih banyak juga mereka yang menyianyiakan ramadan dengan bermalas malasan dalam bidang ibadah.
baca juga:artikel kurma: memahami tiga fase keistimewaan bulan ramadan, mari kita amalkan
baca juga:artikel kurma: peran ramadan dalam pembentukan karakter dan spiritual muslim
selain itu, beberapa diantara mereka masih melakukan kegiatan negatif pada bulan suci ramadan dimana hal tersebut justru menimbulkan kerugian bagi diri mereka sendiri.
menurut beberapa sumber artikel yang dilakukan telaah lebih lanjut memaparkan terkait dengan berbagai macam alasan ataupun argumen yang dilontarkan masyarakat sehingga sebagian dari mereka tidak memanfaatkan ramadan dengan sebaik-baiknya.
faktor utamanya ialah kurangnya pemahaman terkait dengan pentingnya bulan ramadan tersebut. sebagian dari masyarakat memiliki fokus pada bulan ramadan hanya sebatas menahan lapar dan dahaga saja.
akan tetapi, dibalik hal tersebut kebutuhan rohani juga memiliki kepentingan tersendiri. selain itu, aktivitas seperti berlebihan dalam menggunakan sosial, menonton televisi, maupun tidur yang berlebihan dapat memberikan dampak bagi individu untuk jauh bahkan meninggalkan ibadah.
baca juga:artikel kurma: memaknai bulan puasa ramadan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa
baca juga:artikel kurma: menyambut tamu agung bulan ramadan: evaluasi dan peningkatan kualitas puasa
selanjutnya terdapat faktor lain bagi individu yang dapat menyinyiakan bulan ramadan, sehingga sebagian dari mereka kurang mendapatkan syafaat di bulan ramadan.
faktor yang dimaksudkan tersebut ialah kurangnya kesadaran terkait dengan kesempatan yang begitu berharga.
namun, saat bulan ramadan sudah terlewat, sebagian dari masyarakat merasa rugi dan menyesal kenapa tidak memanfaatkan bulan ramadan dengan sebaik-baiknya.
padahal, pada bulan ramadan pengampunan yang diberikan oleh allah kepada umatnya begitu besar, sehingga pada bulan ramadan bisa dijadikan kesempatan untuk meminta ampunan kepada allah. sangat rugi bagi mereka yang menyianyiakan bulan ramadan.
baca juga:artikel kurma: menyambut bulan suci dengan kesucian lahiriah dan batiniah
baca juga:5 alasan penting kurma jadi makanan terbaik untuk langsung dikonsumsi saat buka puasa
memasuki bulan ramadan di tahun ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran untuk berlomba-lomba mendapatkan syafaat di bulan yang penuh berkah tersebut.
dalam hal ini jangan disia-siakan kesempatan untuk mendapatkan keberkahan, syafaat, serta ampunan dari sang maha pencipta.
jika kita bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah serta diimbangi dengan penuh rasa ikhlas, maka aktivitas yang dilakukan setiap detik dapat dijadikan sebagai ladang pahala.
selain itu, sangat rugi bagi kita saat kita sudah mengetahui berbagai macam kelimpahan pahala di bulan ramadan, tetapi kita menyianyiakan bulan tersebut.
baca juga:ikuti sunnah rasulullah makan buah kurma saat buka puasa, apa manfaatnya? 
baca juga:kenali kurma terbaik yang cocok untuk buka puasa
sangat rugi bagi mereka yang menyianyiakan bulan yang penuh berkah atau di bulan ramadan tersebut.
melalui hal tersebut, marilah kita memanfaatkan bulan ramadan dengan sebaik-baiknya dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur.
jangan sampai kita melewatkan kesempatan emas untuk meraih syafaat bulan ramadan, karena inilah waktu yang sangat langka dan hanya datang sekali dalam setahun.
selain itu, jangan sampai diri kita memiliki sikap untuk membiarkan bulan suci tersebut hanya berlalu begitu saja tanpa mengambil syafaat pada bulan ramadan.
baca juga:artikel kurma: peran ramadan dalam pembentukan karakter dan spiritual muslim
baca juga:heboh pohon kurma berbuah lebat di pagaralam, sudah ditanam 3 tahun lalu
semoga pada bulan ramadan yang penuh berkah tersebut kita menjadi pribadi yang lebih baik serta mendapatkan keberkahan pada bulan suci ramadan. amin ya rabbal ‘alamin.
artikel kurma ini merupakan hasil kerjasama harian umum palembang ekspres dengan fakultas syariah dan hukum uin raden fatah palembang.