Menjadi Orang Tua yang Bisa Jadi Panutan Bagi Anak, Ini 3 Tipe yang Perlu Diketahui, Jangan Sampai Salah Ya

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Jumat , 14 Feb 2025 - 15:06

Menjadi Orang Tua yang Bisa Jadi Panutan Bagi Anak, Ini 3 Tipe yang Perlu Diketahui, Jangan Sampai Salah Ya--Freepik

Banyak orang tua yang merasa terjebak dalam rutinitas hidup yang sibuk, baik itu bekerja, mengurus rumah tangga, atau memenuhi kebutuhan lainnya.

Akibatnya, mereka lupa untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak mereka, bahkan sering kali tidak memberi contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Orang tua dengan tipe ini biasanya lebih fokus pada tuntutan hidup dan pekerjaan, sehingga tidak mampu memberikan arah yang jelas bagi anak.

Dalam beberapa kasus, mereka malah menekan anak dengan harapan anak bisa mengerti tanpa dijelaskan.

Namun, yang terjadi justru kebingungannya anak, karena mereka tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.

2. Orang Tua Bayar yang Hanya Mengandalkan Uang dan Tidak Terlibat dalam Proses Pendidikan Anak

Di sisi lain, ada pula tipe orang tua yang merasa bahwa dengan memiliki uang, mereka bisa membeli segala sesuatu yang terbaik untuk anak, termasuk pendidikan.

Mereka percaya bahwa anak yang didaftarkan ke berbagai kursus atau sekolah terbaik akan otomatis sukses, tanpa menyadari bahwa peran mereka sebagai orang tua jauh lebih penting dari sekadar memberikan fasilitas.

Kang Deden mengungkapkan, banyak orang tua yang enggan terlibat langsung dalam proses pendidikan anak mereka.

Mereka merasa sudah membayar untuk pendidikan anak dan membiarkan anak sepenuhnya di tangan guru atau lembaga pendidikan.

Padahal, jika orang tua tidak ikut andil dalam mendampingi anak dalam proses belajar, maka hubungan antara orang tua dan anak pun akan terjalin dengan lemah.

Ini berdampak pada minimnya komunikasi yang seharusnya terjadi antara orang tua dan anak, yang seharusnya menjadi saluran dukungan moral dan emosional.

3. Orang Tua Sadar Akan Perannya dan Menjadi Teladan yang Baik

menjadi orang tua yang bisa jadi panutan bagi anak, ini 3 tipe yang perlu diketahui, jangan sampai salah ya                            mengenal tipe orang tua yang bisa menjadi contoh bagi anak
koranpalpres.com - tahukah kamu bahwa dalam menciptakan anak yang hebat dimulai dari keteladanan orang tua yang bisa menjadi panutan untuk anaknya.
setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang hebat, sukses, dan penuh karakter. 
namun, seringkali kita lupa bahwa kunci utama keberhasilan anak terletak pada bagaimana kita, sebagai orang tua, menjadi contoh dan teladan bagi mereka. 
tidak hanya memberikan fasilitas atau menyuruh anak untuk belajar, tetapi juga dengan cara kita berperilaku dan menghadapinya kehidupan. 
baca juga:founder gurame kang deden: pendidikan orang tua yang sadar dan terlibat adalah kunci mencetak anak hebat
baca juga:pentingnya peran orang tua: 200 orang tua dan anak ikuti pelatihan parenting bersama kang deden gurame
lalu, tipe orang tua seperti apa yang bisa menjadi panutan bagi anak? 
kang deden, seorang pendiri gurame (guru asyik dan menyenangkan), mengungkapkan tiga tipe orang tua yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana orang tua bisa menjadi contoh terbaik bagi anak-anak mereka. 
sebagai seseorang yang memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan, kang deden tidak hanya ingin menginspirasi guru-guru di indonesia, tetapi juga memberi pencerahan kepada orang tua tentang peran penting mereka dalam pendidikan anak.
mari kita bahas 3 tipe orang tua yang seharusnya menjadi contoh nyata bagi buah hati, supaya mereka bisa berkembang dengan optimal.
baca juga:parenting couple mam dan child: mengasuh anak hebat, dimulai dari orang tua yang hebat
baca juga:manasik haji anak usia dini: memupuk cita-cita ibadah haji dan membentuk generasi berkarakter sejak dini
1. orang tua nyasar yang tidak punya teladan dan cenderung menekan anak
kang deden memulai dengan menjelaskan tipe orang tua pertama, yaitu orang tua yang sering kali tidak memiliki contoh atau teladan yang bisa mereka tunjukkan kepada anak-anak. 
banyak orang tua yang merasa terjebak dalam rutinitas hidup yang sibuk, baik itu bekerja, mengurus rumah tangga, atau memenuhi kebutuhan lainnya.
akibatnya, mereka lupa untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak mereka, bahkan sering kali tidak memberi contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
orang tua dengan tipe ini biasanya lebih fokus pada tuntutan hidup dan pekerjaan, sehingga tidak mampu memberikan arah yang jelas bagi anak.
dalam beberapa kasus, mereka malah menekan anak dengan harapan anak bisa mengerti tanpa dijelaskan. 
namun, yang terjadi justru kebingungannya anak, karena mereka tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
baca juga:tingkatkan kesehatan ibu dan anak di perbatasan, ini langkah satgas yonif 144 jaya yudha
2. orang tua bayar yang hanya mengandalkan uang dan tidak terlibat dalam proses pendidikan anak
di sisi lain, ada pula tipe orang tua yang merasa bahwa dengan memiliki uang, mereka bisa membeli segala sesuatu yang terbaik untuk anak, termasuk pendidikan. 
mereka percaya bahwa anak yang didaftarkan ke berbagai kursus atau sekolah terbaik akan otomatis sukses, tanpa menyadari bahwa peran mereka sebagai orang tua jauh lebih penting dari sekadar memberikan fasilitas.
kang deden mengungkapkan, banyak orang tua yang enggan terlibat langsung dalam proses pendidikan anak mereka. 
mereka merasa sudah membayar untuk pendidikan anak dan membiarkan anak sepenuhnya di tangan guru atau lembaga pendidikan. 
padahal, jika orang tua tidak ikut andil dalam mendampingi anak dalam proses belajar, maka hubungan antara orang tua dan anak pun akan terjalin dengan lemah. 
ini berdampak pada minimnya komunikasi yang seharusnya terjadi antara orang tua dan anak, yang seharusnya menjadi saluran dukungan moral dan emosional.
baca juga:program museum leads chapter palembang: mempersiapkan anak binaan lpka dengan keterampilan ekonomi kreatif
3. orang tua sadar akan perannya dan menjadi teladan yang baik
namun, kang deden juga menyampaikan tentang tipe orang tua ketiga yang seharusnya menjadi contoh bagi kita semua. 
tipe ini adalah orang tua yang sadar bahwa peran mereka sangat penting dalam kesuksesan anak-anaknya. 
orang tua ini tidak hanya memberikan fasilitas pendidikan, tetapi juga terlibat aktif dalam kehidupan anak, memberikan dukungan emosional dan menjadi contoh yang baik dalam hal sikap dan perilaku.
menurut kang deden, menjadi orang tua yang sadar akan peranannya sangatlah penting. 
orang tua harus tahu bahwa anak-anak mereka memerlukan lebih dari sekadar materi. 
mereka perlu diberikan teladan tentang bagaimana cara berperilaku, cara menyikapi masalah, cara bekerja keras, dan yang terpenting, cara belajar dari kegagalan. 
dalam konteks pendidikan, orang tua yang sadar akan perannya akan mendampingi anak-anak dalam belajar, memberikan dukungan moral ketika anak menghadapi kesulitan, serta menunjukkan sikap yang positif dalam menjalani kehidupan.
baca juga:begini tanggapan kepala lpka kelas i palembang, mengenai program museum leads untuk anak binaan
 
pentingnya keteladanan orang tua dalam pendidikan anak
kang deden menekankan bahwa keteladanan orang tua adalah kunci utama dalam membentuk karakter anak. 
"orang tua yang menjadi teladan yang baik akan mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku anak-anak mereka. 
anak yang melihat orang tuanya belajar, bekerja keras dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya, akan meniru hal tersebut dalam kehidupan mereka," jelasnya kepada koranpalpres.com.
hal ini juga berlaku dalam konteks pendidikan. jika orang tua memberi contoh bahwa mereka peduli dengan proses belajar anak, anak akan merasa lebih dihargai dan lebih termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh. 
sebaliknya, jika orang tua tidak peduli atau hanya mengandalkan guru dan fasilitas pendidikan semata, anak bisa kehilangan rasa percaya diri dan tidak tahu bagaimana cara menghadapi tantangan belajar.
kang deden percaya bahwa pendidikan yang baik dimulai dari rumah. 
"orang tua harus menyadari bahwa mereka adalah guru pertama bagi anak-anak mereka," tambahnya.
dengan memberikan teladan yang baik, mendengarkan anak, serta aktif terlibat dalam proses belajar, orang tua dapat membantu anak meraih kesuksesan. 
tidak hanya sukses akademis, tetapi juga sukses dalam membentuk karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
tipe orang tua yang bisa menjadi contoh bagi anak bukanlah orang tua yang hanya mengandalkan uang atau yang hanya menuntut tanpa memberikan teladan. 
orang tua yang bisa menjadi contoh adalah mereka yang sadar bahwa peran mereka sangat vital dalam kesuksesan anak dan mereka selalu berusaha menjadi teladan yang baik dalam sikap, perilaku dan pola pikir. 
orang tua yang sadar dan terlibat langsung dalam pendidikan anak akan menjadi pahlawan dalam perjalanan hidup anak-anak mereka.