https://palpres.bacakoran.co/

Tradisi Khas di Sumatra Utara Menyambut Ramadan: Punggahan, Marpangir dan Pesta Tapai

Tradisi mandi pangir atau marpangir menyambut Ramadan di masyarakat Tapanuli di Sumatra Utara-start news-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Menyambut Ramadan ada beberapa tradisi khas  yang biasa dilakukan masyarakat Provinsi Sumatra Utara. 

Masyarakat setempat  menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Di sana masyarakat menyambut kedatangan bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Pada umumnya tradisi tersebut dilakukan untuk menyucikan diri, bentuk rasa syukur, hingga sarana atau media untuk saling berkumpul dan menjalin silaturahmi bersama keluarga atau tetangga.

BACA JUGA:Tradisi Unik di Aceh Menjelang Ramadan dan Hari Raya: Serba-serbi Meugang

BACA JUGA:Menjelang Ramadan 2024 Sembako Pada Naik! Ini Tips Atur Keuangan yang Tepat di Bulan Puasa

Lalu apa saja sih macam-macam tradisi masyarakat Sumatra Utara setiap menyambut datangnya bulan Ramadan? 

Yuk, kepoin informasinya yang dirangkum dari beberapa sumber ini.

Berikut ini 5 tradisi masyarakat sumatra utara menyambut datangnya Ramadan

1. Punggahan

Tradisi pertama menyambut Bulan Ramadan ala masyarakat Sumut yaitu punggahan. Tradisi yang terdengar seperti Bahasa Jawa, namun tradisi yang satu ini menjadi kegiatan penting sebelum berpuasa di Sumut.

BACA JUGA:Tekan Harga Sembako Menjelang Ramadan, Dinas Perdagangan OKI Gencarkan Pasar Murah

BACA JUGA:Menjelang Ramadan, Pj Gubernur Agus Fatoni Cek Harga Sembako 2 Pasar di Palembang

Dilansir dari laman merdeka.com, nama tradisi Punggahan sendiri diambil dari kata 'Munggah' yang memiliki arti naik. Maksudnya, dengan adanya tradisi ini diharapkan mampu menaikkan derajat manusia dalam menghadapi bulan puasa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan