Optimis APBN Kembali Terealisasi Optimal Tahun 2025, Simak Ulasan Kepala Perwakilan Kemenkeu di Sumsel

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Selasa , 25 Feb 2025 - 18:33

Optimis APBN Kembali Terealisasi Optimal Tahun 2025, Simak Ulasan Kepala Perwakilan Kemenkeu Sumsel Agus Yulianto.--instagram kanwil bea cukai sumbagtim

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kementerian Keuangan Republik Indonesia atau Kemenkeu RI optimis realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 kembali berjalan optimal.

Terutama untuk di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Seperti disampaikan Kepala Bea Cukai Kantor Wilayah Sumatera bagian timur (Kanwil Sumbagtim) yang juga Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Sumsel Agus Yulianto dalam siaran persnya, Selasa 25 Februari 2025.

Sebelumnya rilis ini dibahas dalam rapat pleno forum Asset and Liability Committee (ALCo) Sumsel yang beranggotakan seluruh kantor vertikal Kemenkeu di Sumsel.

Optimisme ini menurut Agus Yulianto, mengingat kondisi perekonomian di Sumsel pada awal tahun 2025 yang terus membaik.

Ia berharap kondisi ini menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai kinerja optimal di tahun 2025.

“Optimisme ini juga didukung oleh realisasi APBN di wilayah Sumsel yang telah bekerja optimal di tahun 2024 sehingga akan menjadi fondasi kuat dalam pelaksanaan APBN 2025,” tuturnya.

Lebih lanjut Agus mengemukakan, kinerja pelaksanaan APBN di wilayah Sumsel di awal tahun 2025 tetap tumbuh positif.

Hal ini ditandai dengan realisasi pendapatan dan belanja negara yang tetap menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif.

Kinerja pendapatan negara jelas Agus, antara lain dipengaruhi oleh implementasi Core Tax, peningkatan kinerja layanan Badan Layanan Umum (BLU), dan meningkatnya harga CPO.

optimis apbn kembali terealisasi optimal tahun 2025, simak ulasan kepala perwakilan kemenkeu di sumsel                            palembang, koranpalpres.com – kementerian keuangan republik indonesia atau kemenkeu ri optimis realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) tahun 2025 kembali berjalan optimal.
terutama untuk di wilayah provinsi sumatera selatan (sumsel).
seperti disampaikan kepala bea cukai kantor wilayah sumatera bagian timur (kanwil sumbagtim) yang juga kepala perwakilan kemenkeu provinsi sumsel agus yulianto dalam siaran persnya, selasa 25 februari 2025. 
sebelumnya rilis ini dibahas dalam rapat pleno forum asset and liability committee (alco) sumsel yang beranggotakan seluruh kantor vertikal kemenkeu di sumsel.
baca juga:presiden prabowo instruksikan efisiensi apbn dan apbd 2025, koordinasi pusat dan daerah dipertaruhkan
baca juga:kontribusi apbn 2024 melonjak, ekonomi sumsel tunjukkan tren positif
optimisme ini menurut agus yulianto, mengingat kondisi perekonomian di sumsel pada awal tahun 2025 yang terus membaik. 
ia berharap kondisi ini menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai kinerja optimal di tahun 2025. 
“optimisme ini juga didukung oleh realisasi apbn di wilayah sumsel yang telah bekerja optimal di tahun 2024 sehingga akan menjadi fondasi kuat dalam pelaksanaan apbn 2025,” tuturnya.
lebih lanjut agus mengemukakan, kinerja pelaksanaan apbn di wilayah sumsel di awal tahun 2025 tetap tumbuh positif. 
baca juga:tumbuh positif hingga 31 agustus 2024, realisasi apbn wilayah sumsel dorong stabilitas perekonomian
baca juga:tren positif hingga 31 oktober 2024, kinerja apbn di sumsel mendorong pertumbuhan ekonomi
hal ini ditandai dengan realisasi pendapatan dan belanja negara yang tetap menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif. 
kinerja pendapatan negara jelas agus, antara lain dipengaruhi oleh implementasi core tax, peningkatan kinerja layanan badan layanan umum (blu), dan meningkatnya harga cpo. 
sementara kinerja belanja negara dipengaruhi oleh penyaluran transfer ke daerah (tkd) yang lebih cepat di awal tahun.
dikatakan agus, sampai dengan januari 2025, pendapatan negara tumbuh 42,52% (yoy) dengan realisasi sebesar rp1.198,51 miliar. 
baca juga:kinerja apbn sumsel meroket! surplus neraca perdagangan capai usd2,97 miliar, pnbp naik belanja negara optimal
baca juga:penerimaan pajak dan pnbp meroket, tren positif kinerja apbn sumsel bikin menkeu sri mulyani sumringah
pendapatan tersebut antara lain berasal dari penerimaan pajak sebesar rp927,95 miliar yang tumbuh 27,93% (yoy).
kemudian kepabeanan dan cukai sebesar rp43,40 miliar yang tumbuh 62,28% (yoy), dan penerimaan negara bukan pajak (pnbp) sebesar rp227,16 miliar yang tumbuh 155,68% (yoy).
sementara itu imbuh agus, dari sisi belanja negara terealisasi sebesar rp3.759,99 miliar yang tumbuh 9,17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy). 
ia merinci, belanja negara ini terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar rp502,26 miliar, dan tkd sebesar rp3.257,74 miliar yang mencapai pertumbuhan sebesar 12,09% (yoy). 
baca juga:apbn wilayah sumsel baik-baik saja! perekonomian terjaga positif dan inflasi terkendali, ini kata kemenkeu
baca juga:kinerja apbn di sumsel terjaga positif dan kuat, ini kata anak buah sri mulyani
selanjutnya sebut agus, ppenerimaan pajak pada januari 2025 mengalami pertumbuhan positif sebesar 27,9%.
pertumbuhan ini menurut ia, didorong adanya penyesuaian perpindahan penerimaan wajib pajak cabang yang semula disetorkan pada cabang yang terdaftar di sumsel sekarang masuk ke wajib pajak pusat cabang tersebut terkait implementasi core tax pada awal januari 2025.
selain itu juga didorong oleh peningkatan setoran masa atas aktivitas sektor perkebunan kelapa sawit dan karet. 
di sisi lain, penerimaan ppn & ppnbm tumbuh sebesar 81,4%.
baca juga:kinerja apbn dan perekonomian di sumsel terjaga positif, ini buktinya!
baca juga:pemda harus cari peluang investasi, tidak melulu mengandalkan apbn dan apbd.
kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh positif dengan faktor pendorongnya adalah peningkatan kinerja ekspor dan impor di sumsel, serta peningkatan harga cpo dan turunannya di januari 2025. 
penerimaan bea masuk sebesar rp3,12 miliar dengan komoditi impor yang mendominasi sampai dengan januari 2025 adalah alat elektronik lainnya. 
bea keluar telah terealisasi sebesar rp39,42 miliar dengan komoditi ekspor yang dikenakan bea keluar sampai dengan januari 2025 didominasi produk cpo. 
realisasi bea keluar tumbuh positif 335,97% (yoy) dipengaruhi oleh kenaikan harga patokan ekspor (hpe) bulan januari 2025.
baca juga:pendapatan negara over target, ini dampak positifnya terhadap kinerja apbn di sumsel 
baca juga:cek penyaluran bantuan pangan, presiden: jika apbn mencukupi, akan dilanjutkan
kinerja fasilitasi dan pengawasan kepabeanan dan cukai di sumsel, terdiri dari pelayanan dan fasilitas fiskal diberikan sebesar rp7,8 miliar, dan kinerja pengawasan mengamankan nilai fiscal sebesar rp17,98 miliar
penerimaan dari sisi pnbp juga menunjukkan kinerja positif yang didorong oleh peningkatan layanan, perbaikan tata kelola, serta inovasi layanan pemerintah. 
penerimaan ini terdiri dari pendapatan pnbp badan layanan umum (blu) sebesar rp99,16 miliar, pendapatan pnbp lainnya sebesar rp128,00 miliar yang termasuk pnbp aset, piutang negara, dan lelang sebesar rp3,93 miliar.
belanja negara di wilayah sumsel tumbuh positif dengan capaian realisasi yang optimal sejak awal tahun 2025. 
baca juga:pendapatan tumbuh positif, kinerja apbn di sumsel semakin optimal 
baca juga:kebijakan pemerintah dalam transformasi ekonomi: rapbn 2024 dan langkah inovatif untuk kesejahteraan bersama
realisasi belanja negara sebesar rp3,75 triliun yang tumbuh positif 9,17% (yoy), pertumbuhan ini utamanya didorong dari terakselerasinya penyaluran tkd di sumsel sejak awal tahun. 
sementara itu, tkd telah tersalurkan sebesar rp3,25 triliun yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 12,09% (yoy).
pertumbuhan positif ini didorong oleh akselerasi penyaluran dana desa sejak awal tahun, telah tersalurnya dana alokasi umum (dau) block grant sebesar rp1.730,13 miliar.
“belum lagi dana bagi hasil (dbh) di wilayah sumsel telah mencapai rp637,37 miliar,” beber agus. 
baca juga:kinerja positif apbn sumsel hingga oktober 2023 dukung pertumbuhan ekonomi dan neraca perdagangan surplus
baca juga:apbn sumsel bekerja positif, realisasi pendapatan dan belanja tumbuh, ini besarannya
relevan dengan hal tersebut, pendapatan daerah dari dana transfer mengalami pertumbuhan positif sebesar 6,42% (y.o.y). 
belanja daerah dari sisi belanja operasi tumbuh positif sebesar 14,46% (y.o.y) yang didorong oleh pertumbuhan pada belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja hibah yang lebih besar dibandingkan dengan periode sebelumnya. 
“kinerja belanja negara dan daerah yang tumbuh positif di awal 2025 ini merupakan upaya dalam melindungi rakyat, menjaga stabilitas ekonomi, dan mendukung agenda pembangunan,” pungkas agus.