Angka Pengangguran Di OKU Timur Masih Tinggi, Ini Cara Pemerintah Untuk Mengatasinya

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Angka pengangguran di OKU Timur masih tinggi seiring dengan bertambahnya tingkat kelulusan dari berbagai strata tingkat pendidikan.

Baik tingkat menengah atas hingga perguruan tinggi merupakan sebuah tantangan dan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Timur.

Berkaitan dengan kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyelenggarakan Pelayanan Antar Kerja Daerah dan Pelatihan Pembuatan Batako di Desa Adum Manis Kecamatan Semendawai Barat. Selasa, 12 Desember 2023.

Dilaksanakan selama 2 hari, kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT dan diikuti oleh 50 peserta.

BACA JUGA:Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Sumsel per Agustus 2023 Turun Menjadi 4,11 Persen

BACA JUGA:Angka Pengangguran Di OKUT Alami Penurunan, Ternyata Ini Strateginya

Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Enos mengucapka terimakasih dan msngapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, kegiatan ini penting untuk dilaksanakan untuk menambah wawasan dan meningkatkan skill keterampilan kepada masyarakat OKU Timur agar dapat meningkatkan taraf hidup.

"Kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan bantuan kepada masyarakat Kabupaten OKU Timur sehingga dapat bersaing dalam mencari kerja sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan," tutur Bupati.

Oleh karena itu, Bupati berpesan agar para peserta dapat mengikuti setiap tahapan-tahapan proses pelatihan dengan sungguh-sungguh.

BACA JUGA:Wow Keren! Musi Banyuasin Catatkan Rekor Penurunan Pengangguran Tertinggi di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Tekan Angka Pengangguran Di Prabumulih, Pemkot Lakukan Ini

"Tingkatkan kualitas keterampilan yang saudara miliki agar nantinya dapat bersaing di dunia kerja atau bahkan dapat membuka usaha sendiri," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi drs. Elfian Syawal, MM dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pelatihan batako supaya nantinya bermanfaat bagi peserta dalam menciptakan peluang kerja yang akan bermanfaat untuk kelangsungan hidup mereka.