Bareng 2 Pemateri Tepat, Peserta Sepekan Workshop Bersama Dinda Bestari Diajak Memahami Keaktoran

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Senin , 03 Mar 2025 - 16:08

Bareng 2 Pemateri Tepat, Peserta Sepekan Workshop Bersama Dinda Bestari Diajak Memahami Keaktoran.--dokumentasi

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pengalaman yang tak terlupakan dirasa oleh 140 peserta Sepekan Workshop Bersama Dinda Bestari 2025.

Di hari keempat, Kamis 27 Februari 2025, mereka mendapat wawasan baru mengenai dunia keaktoran.

Workshop yang disponsori oleh Dana Indonesiana, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini menampilkan 2 pemateri yang tepat.

Kedua pemateri yang memang mumpuni di dunia keaktoran yakni masing-masing Hasan MSn dan Salwa Pratiwi SPd.

Kegiatan yang dilaksanakan di Universitas PGRI Palembang ini merupakan kegiatan terakhir dari serangkaian workshop yang diikuti oleh lebih kurang 140 siswa SMA SMK MA, SMP, MTs, dan guru-guru seni.

Nurdin selaku Founder Yayasan Seni Dinda Bestari menyatakan, keaktoran merupakan bagian yang paling inti dalam pertunjukan seni teater.

Sedangkan seni teater sendiri merupakan salah satu opsi penting dalam pelajaran seni di sekolah.

Untuk itulah sambung Nurdin, workshop keaktoran ini diadakan agar siswa memahami apa yang dimaksud dengan seni peran.

“Workshop singkat ini paling tidak dapat mengenalkan siswa yang mengikuti workshop ini dalam memahami bagaimana proses menjadi aktor dalam satu pertunjukan teater,” tukas Nurdin.

Sementara itu, salah seorang pemateri, Hasan mengemukan bahwa belajar akting sebenarnya tidak hanya untuk menjadi aktor saja.

bareng 2 pemateri tepat, peserta sepekan workshop bersama dinda bestari diajak memahami keaktoran                            palembang, koranpalpres.com – pengalaman yang tak terlupakan dirasa oleh 140 peserta sepekan workshop bersama dinda bestari 2025.
di hari keempat, kamis 27 februari 2025, mereka mendapat wawasan baru mengenai dunia keaktoran. 
workshop yang disponsori oleh dana indonesiana, lembaga pengelola dana pendidikan (lpdp) dan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (kemendikbudristek) ini menampilkan 2 pemateri yang tepat.
kedua pemateri yang memang mumpuni di dunia keaktoran yakni masing-masing hasan msn dan salwa pratiwi spd.
baca juga:penting diketahui pemula, yayasan dinda bestari gelar workshop penggarapan tari kreasi baru 
baca juga:meski dari rumpun yang sama, melayu sumsel punya kekhasan sendiri, ini kata ketua kasta imansyah
kegiatan yang dilaksanakan di universitas pgri palembang ini merupakan kegiatan terakhir dari serangkaian workshop yang diikuti oleh lebih kurang 140 siswa sma smk ma, smp, mts, dan guru-guru seni.
nurdin selaku founder yayasan seni dinda bestari menyatakan, keaktoran merupakan bagian yang paling inti dalam pertunjukan seni teater.
sedangkan seni teater sendiri merupakan salah satu opsi penting dalam pelajaran seni di sekolah. 
untuk itulah sambung nurdin, workshop keaktoran ini diadakan agar siswa memahami apa yang dimaksud dengan seni peran. 
baca juga:juarai lomba tari kreasi tradisional di museum negeri sumsel, persiapan sanggar dinda bestari ga main-main!
baca juga:workshop seni teater ‘dimensi aktor dan sutradara’: usaha disbudpar sumsel lestarikan kearifan lokal
“workshop singkat ini paling tidak dapat mengenalkan siswa yang mengikuti workshop ini dalam memahami bagaimana proses menjadi aktor dalam satu pertunjukan teater,” tukas nurdin. 
sementara itu, salah seorang pemateri, hasan mengemukan bahwa belajar akting sebenarnya tidak hanya untuk menjadi aktor saja. 
kalau tujuannya untuk menjadi aktor imbuh hasan, maka para peserta perlu ikut sanggar teater dalam waktu yang lama. 
“workshop teater dalam sehari ini hanyalah pengenalan singkat bagaimana siswa dapat mengtahui apa itu aktor dan mengenal bagaimana latihan dasar keaktoran dapat dilakukan,” tandas hasan.
baca juga:gebrakan baru teater arafah uin raden fatah, beri wadah untuk mahasiswa dan masyarakat
baca juga:festival teater sekolah disbudpar sumsel: gen z dalam pelestarian budaya
di sisi lain, laras, salah seorang peserta yang juga siswa kelas 11 smk negeri 6 palembang mengaku senang dapat mengikuti workshop keaktoran ini.
“sebenarnya di sekolah saya memilih eskul seni tari, tapi kami senang sekali dapat mengikuti workshop keaktoran,” ungkapnya. 
menurut laras, di dalam pertunjukan tari memerlukan kemampuan akting dan ekspresi di dalamnya, apalagi jika pertunjukan drama tari. 
“workshop ini sangat membantu menambah dan menguatkan pemahaman kami,” tegas laras. 
baca juga:3 warisan takbenda sumatera selatan, mulai dari teater hingga pertunjukan religi!
baca juga:lestarikan peninggalan nenek moyang, teater potlot gelar program bersenandung di perahu kajang
dalam kesempatan ini, laras menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada yayasan seni dinda bestari selaku pelaksana workshop.
pembukaan workshop dilaksanakan dengan meriah pada senin, 24 februari 2025 dan dihadiri juga mitra pendukung lainnya.
antara lain kepala bpk wilayah 6, perwakilan disbudpar provinsi sumsel, dinas pendidikan kota palembang, dewan kesenian kota palembang, dewan kesenian sumsel, kasta palembang, dan komunitas budaya batanghari sembilan (kobar 9).