Beginilah Rangkaian Susunan Acara Ritual dan Prosesi Pernikahan Adat Palembang
Pasangan pengantin dengan pakaian adat Palembang-@sistawedding-instagram
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Ikonik Sumsel, Nomor 5 Menyimpan Sejarah Dari Kerajaan Bahari Terbesar di Indonesia
Berasal dari bahasa Melayu, Berasan artinya musyawarah.
Kedua pihak keluarga akan bertemu dan bermusyawarah membahas tentang syarat pernikahan, secara agama, termasuk mahar atau mas kawin
Sedangkan, secara adat dapat memilih dan menentukan apakah mengikuti Adat Buntel Kadut, Adat Tebas, Adat Mudo, Adat Berangkat, Adat Berangkat Duo Penyeneng, Adat Berangkat Tigo Turun, masing-masing adat ini punya persyaratan yang berbeda.
4. Mutuske Kato
BACA JUGA:Sudah Siap Berlibur? Ini 6 Tips Persiapan Liburan yang Kamu Harus Pertimbangkan
Di tahap ke 4 ini, kedua keluarga memutuskan kapan tahap prosesi berikutnya akan dilaksanakan.
Pihak keluarga laki-laki membawa 7 sangkek berisi gula pasir, tepung terigu, telur itik, emping, pisang, dan buah-buahan.
Beberapa perlengkapan yang dibawa merupakan persyaratan adat yang harus dipenuhi.
Saat keluarga pria pulang, tenong akan dikembalikan namun dalam terisi dengan aneka jajanan khas Palembang.
BACA JUGA:Tak Perlu Ke Pulau Bali, 3 Tempat Wisata di Musi Rawas Ini Tak Kalah Indahnya
BACA JUGA:Cocok Buat Libur Sekolah, 13 Daftar Objek Wisata di Kota Lubuklinggau, Cozy Banget!
5. Nganterke Belanjo
Nganterke Belanjo mirip dengan seserahan di pernikahan adat Jawa, ini dilakukan sebelum akad nikah.