https://palpres.bacakoran.co/

Beginilah Rangkaian Susunan Acara Ritual dan Prosesi Pernikahan Adat Palembang

Pasangan pengantin dengan pakaian adat Palembang-@sistawedding-instagram

Munggah merupakan puncak  prosesi pernikahan adat Palembang. 

Acara puncak ini diawali dengan kedatangan rombongan keluarga mempelai pria.

BACA JUGA:Pantai Mawun Lombok, Destinasi Indah yang Jarang Dikunjungi

BACA JUGA:10 Villa Murah di Puncak Bogor, Ada yang Dibawah Rp 200 Ribu Loh!

Mereka membawa 12 macam barang antaran, sambil diiringi dengan bunyi rebana.

Antaran lain berupa uang dan perhiasan, aneka kue, hasil bumi, buah-buahan, kosmetik, kain jumputan, batik Palembang, kain songket.

Sampai di kediaman mempelai wanita, Sang ibu mempelai wanita menyambut dan membalutkan kain songket motif lepus pada punggung mempelai pria kemudian membawanya ke kamar mempelai wanita.

Di depan pintu kamar, mempelai pria mengetuk pintu tiga kali. 

BACA JUGA:4 Lokasi Wisata Olahraga Pangandaran, Siap Pacu Adrenalin di Tengah Keindahan Alam!

BACA JUGA:Sensasi Pulau Nusa Penida Nan Eksotis, Wisata Pantai yang Menyimpan Hiu Paus, Coba Deh!

Setelah pintu dibuka, kain yang menutupi wajah mempelai wanita, disebut buka langse, di buka mempelai pria.

Lalu orang tua mempelai wanita menyuapi nasi ketan kunyit dan ayam panggang ke mempelai, lanjut dengan prosesi cacap-cacapan di mana orang tua mempelai pria mengusap ubun-ubun kedua pengantin dengan air bunga setaman sebagai simbol pemberian nafkah yang terakhir kalinya. 

Lalu rangkaian terakhir acara Munggah ditutup saat sang istri memberi sirih kepada suami.

Ini merupakan lambang hidup memberi dan menerima.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Tersembunyi di 10 Destinasi Wisata Indonesia yang Wajib Dikunjungi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan