Stop Berikan Gawai pada Anak! Ini 6 Dampak Kecanduan Anak Sering Main Gadget

Reporter: Monika Sari |

Editor: Eko Wahyudi |

Senin , 22 Jan 2024 - 19:22

2 anak yang sedang bermain gadget--

Obesitas dan ini sangat erat kaitannya dengan hal itu.

6. Kurang bersosialisasi

Pernah dengar pepatah, “Gadget menjaga yang dekat, dan mendekatkan yang jauh”?

Sebenarnya kecanduan anak milenial terhadap barang elektronik membuat mereka enggan berinteraksi sosial dengan orang lain dan hanya lebih memilih berinteraksi melalui aplikasi chatting di gawainya.

Akibatnya, teknologi telah menimbulkan ketegangan dalam persahabatan bahkan hubungan kekeluargaan. *

stop berikan gawai pada anak! ini 6 dampak kecanduan anak sering main gadget                            palembang, koranpalpres.com - berkurangnya aktivitas fisik juga dapat disebabkan oleh penggunaan perangkat elektronik atau gawai alias gadget.
anak-anak muda yang lebih sering bermain dengan perangkat elektronik di dalam ruangan kehilangan kesempatan berharga untuk melakukan latihan fisik.
di kemudian hari, hal ini dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
faktanya, gadget adalah alat yang sangat berguna yang membuat tugas kita sehari-hari menjadi lebih mudah dilakukan.
baca juga:7 tips mengatasi kamu yang kecanduan gadget! nomor 5 bisa memperbanyak teman
perangkat dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, termasuk browsing, memesan makanan, membaca buku, menonton film, melakukan transaksi keuangan, dan masih banyak lagi.
oleh karena itu, hampir setiap orang tidak dapat menjalankan tugasnya sehari pun tanpa adanya perangkat.
nomophobia (frasa yang berasal dari "no-mobile-phone-phobia") adalah nama yang diberikan untuk penyakit kecanduan gadget jenis ini.
faktanya, penyakit ini dapat menyerang berbagai usia dan latar belakang. namun demografi paling terkena dampak nomophobia.
baca juga:generasi milenial paling rentan kecanduan gadget, yuk kenali ciri-cirinya sebelum kesehatan terganggu!
gejala kecanduan gadget atau gawai.
banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya terkena sindrom nomophobia alias kecanduan gadget.
tingkat kecanduan setiap orang berbeda-beda.
mulai dari kondisi yang ringan, hingga yang cukup parah.
baca juga:parents, yuk simak 6 tips penggunaan gadget dari psikolog
berikut beberapa tanda kecanduan gadget yang perlu anda waspadai: saat anda sudah kecanduan gadget, anda akan langsung mencari gadget saat membuka mata di pagi hari.
anda tidak bisa menjalani hari tanpa menggunakan gadget.
anda akan merasa sangat cemas jika baterai smartphone anda sangat lemah atau bahkan mati.
anda selalu ingin memeriksa gadget anda setiap 5 menit.
baca juga:anak anda kecanduan gadget? berikut 6 cara ampuh mengatasinya 
anda selalu memegang gadget ketika melakukan aktivitas apapun, entah itu makan, berjalan, bahkan ke toilet.
jangan anggap remeh sindrom kecanduan gadget ini, karena kebiasaan ini bisa berakibat buruk
1. gangguan mata
mata yang terlalu sering menatap layar gadget akan mengalami hal tersebut menjadi kering dan menimbulkan sensasi terbakar.
jika anda terlalu lama kecanduan gadget ini, mata anda bisa lelah, tidak nyaman, merah, dan timbul gangguan penglihatan seperti pandangan kabur, kehilangan penglihatan semakin banyak, dan lain-lain.
baca juga:indonesia nomor 1 kecanduan hp di dunia, harus segera diatasi dengan cara ini!
2. mengganggu pola tidur
ketidakmampuan untuk berhenti bermain alat elektronik, bahkan hingga larut malam, merupakan salah satu ciri anak yang ketagihan.
memang benar bahwa bermain dengan barang elektronik dapat menyebabkan kecanduan yang sulit dihilangkan.
ujung-ujungnya akan menyebabkan terganggunya jadwal tidur anda, dan jika dibiarkan terlalu lama, bisa jadi anda terkena insomnia.
baca juga:sudah tahu belum? ini dampak kesehatan dari kecanduan vape, harus dihindari ya!
jika tubuh tidak mendapatkan jumlah tidur yang cukup, tubuh dapat cepat sakit dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
3. postur tubuh jadi bungkuk
anak-anak yang kecanduan sering kali memiringkan kepala untuk menatap perangkatnya tanpa menyadarinya.
karena leher harus menopang beban kepala saat membungkuk ke depan dan melihat ke bawah saat menggunakan perangkat, hal ini dapat menambah ketegangan pada leher dan tulang belakang serta menimbulkan ketidaknyamanan pada leher dan punggung.
baca juga:penelitian dampak oleh cognizant perkirakan ai generatif dapat suntikkan $1 triliun, cek faktanya!
jika dibiarkan dalam waktu lama, postur tubuh anda bisa menjadi merosot.
4. mengganggu studi
anak-anak dengan sindrom nomofobia biasanya mengalami gangguan aktivitas belajar karena mereka kompulsif bermain gadget.
dia menghabiskan sebagian besar waktu bermain dengan elektronik dan kesulitan untuk fokus ketika belajar di kelas, yang pada akhirnya mempengaruhi hasilnya.
baca juga:komitmen berkelanjutan uniqlo, fasilitasi pemeriksaan kesehatan anak-anak indonesia di sos children’s village
5.obesitas
terlalu banyak waktu bermain perangkat mengurangi aktivitas fisik. anak-anak jadi malas keluar dan bersosialisasi. 
kerjaannya lebih banyak rebahan di rumah dan tidak mau terpisah dengan gawainya.
obesitas dan ini sangat erat kaitannya dengan hal itu.
6. kurang bersosialisasi
baca juga:wah! demi manjakan penumpang, kai sediakan area bermain anak di stasiun
pernah dengar pepatah, “gadget menjaga yang dekat, dan mendekatkan yang jauh”?
sebenarnya kecanduan anak milenial terhadap barang elektronik membuat mereka enggan berinteraksi sosial dengan orang lain dan hanya lebih memilih berinteraksi melalui aplikasi chatting di gawainya.
akibatnya, teknologi telah menimbulkan ketegangan dalam persahabatan bahkan hubungan kekeluargaan. *