OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM – Kembali terkuak fakta baru bahwa ternyata guru Pencak silat yang cabuli siswanya di salah satu sekolah keagamaan Lubuk Keliat juga berstatus guru PNS salah satu SMP Lubuk Keliat.

Bahkan, guru pencak silat ini sebelumnya pernah berulah di sekolah sebelumnya.

Hingga ia dipindahkan ke salah satu SMP di Kecamatan Lubuk Keliat sebagai guru olahraga.

Mendengar kabar miring ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi mengaku masih mengedepankan praduga tak bersalah.

BACA JUGA:Diduga Guru Silat di Ponpes Ogan Ilir Cabuli Santrinya, Ini Kronologinya

BACA JUGA:Didampingi Polisi, Sekolah Keagamaan Diduga ‘Paksa’ Keluarga Korban Pencabulan untuk Memaafkan

"Kita masih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan pihak Polres Ogan Ilir dan Polda Sumsel," ucapnya.

Baru nanti setelah ada keputusan yang mengikat sambung Sayadi, dan oknum guru ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya baru akan mengambil sikap tegas.

"Yang pasti saat ini kita masih kedepankan praduga tidak bersalah terhadap oknum guru itu," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, perbuatan asusila kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, yakni di sebuah sekolah keagamaan yang dilakukan oknum guru silat terhadap siswanya.

BACA JUGA:Pelaku Cabul dan Penganiayaan di Payaraman Diringkus Rimau Batu! Lihat Sosok Pelakunya

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Ungkap Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur, Ini Pelakunya

Informasi ini sudah beredar luas di Bumi Caram Seguguk - julukan Kabupaten Ogan Ilir - bahkan pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Polres Ogan Ilir, dan Polda Sumsel. 

Laporan tersebut yakni bernomor polisi LP/B/270/11/2025/SPKT/POLDA SUMATERA SELATAN tanggal 24 Februari 2025.