Terkuak! Ternyata Guru Pencak Silat yang Cabuli Siswanya Seorang PNS di SMP Kecamatan Lubuk Keliat

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: M Iqbal |

Minggu , 16 Mar 2025 - 22:26

Kembali terkuak fakta baru bahwa ternyata guru Pencak silat yang cabuli siswanya di salah satu sekolah keagamaan Lubuk Keliat juga berstatus guru PNS salah satu SMP Lubuk Keliat.--ilustrasi

terkuak! ternyata guru pencak silat yang cabuli siswanya seorang pns di smp kecamatan lubuk keliat                            ogan ilir, koranpalpres.com – kembali terkuak fakta baru bahwa ternyata guru pencak silat yang cabuli siswanya di salah satu sekolah keagamaan lubuk keliat juga berstatus guru pns salah satu smp lubuk keliat.
bahkan, guru pencak silat ini sebelumnya pernah berulah di sekolah sebelumnya.
hingga ia dipindahkan ke salah satu smp di kecamatan lubuk keliat sebagai guru olahraga.
mendengar kabar miring ini, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten ogan ilir, sayadi mengaku masih mengedepankan praduga tak bersalah.
baca juga:diduga guru silat di ponpes ogan ilir cabuli santrinya, ini kronologinya
baca juga:didampingi polisi, sekolah keagamaan diduga ‘paksa’ keluarga korban pencabulan untuk memaafkan
"kita masih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan pihak polres ogan ilir dan polda sumsel," ucapnya.
baru nanti setelah ada keputusan yang mengikat sambung sayadi, dan oknum guru ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya baru akan mengambil sikap tegas.
"yang pasti saat ini kita masih kedepankan praduga tidak bersalah terhadap oknum guru itu," tukasnya.
diberitakan sebelumnya, perbuatan asusila kembali terjadi di kabupaten ogan ilir, yakni di sebuah sekolah keagamaan yang dilakukan oknum guru silat terhadap siswanya.
baca juga:pelaku cabul dan penganiayaan di payaraman diringkus rimau batu! lihat sosok pelakunya
baca juga:polres ogan ilir ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur, ini pelakunya
informasi ini sudah beredar luas di bumi caram seguguk - julukan kabupaten ogan ilir - bahkan pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke pihak polres ogan ilir, dan polda sumsel. 
laporan tersebut yakni bernomor polisi lp/b/270/11/2025/spkt/polda sumatera selatan tanggal 24 februari 2025.
sebagai pelapor adalah ei (36), warga muaro jambi yang melapor pukul 13.05 wib, di polda sumsel, pada hari senin, 24 februari 2025. 
ia telah melaporkan dugaan tindak pidana kejahatan perlindungan anak uu nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu no 1 tahun 2016 perubahan kedua atas uu no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. 
baca juga:semangat pagi! kadisdikbud ogan ilir lepas lomba gerak jalan dalam rangka hut kemerdekaan ri ke-79 
baca juga:tingkatkan kualitas paud, disdikbud oku timur jalin mou dengan seameo ceccep
sebagaimana dimaksud dalam pasal 62 uu 17/2016 juncto 76 huruf e uu ri no. 17 tahun 2016 yang terjadi di sekolah keagamaan kecamatan lubuk keliat, kabupaten ogan ilir, provinsi sumatera selatan. 
kronologi kejadian, bermula pada rabu 22 januari 2025 sekitar pukul 00.30 wib dengan terlapor atas nama a.
uraian kejadian pelapor merupakan orang tua kandung dari rte yang menuntut ilmu di sekolah keagamaan tersebut.
menurut keterangan pelapor saat jam istirahat rte dipanggil ke kampus b yang terdapat mes tempat tinggal terlapor.
baca juga:latihkan seni beladiri indonesia pencak silat di perbatasan, berikut tujuan satgas 141 aneka yudha jaya prakos
baca juga:resmi dibuka! kejuaraan pencak silat ipsi cup ii sumsel 2025 tingkat nasional diikuti ribuan pendekar
saat di kamar tidur terlapor memerintahkan rte untuk memijat dirinya. 
kemudian setelah memijat terlapor dan melakukan sodomi rte dan melakukan pencabulan berkali kali di waktu yang berbeda.
terlapor merupakan guru silat di sekolah keagamaan tersebut. 
atas kejadian tersebut pelapor melapor ke spkt polda sumsel, guna menuntut terlapor sesuai derigan hukum yang berlaku di nkri.
baca juga:inilah raihan tim pencak silat dari polda sumsel di kejuaraan piala panglima
baca juga:tim atlet pencak silat polda sumsel dilepas ikuti piala panglima, ini sosok pejabat melepasnya
sebelumnya pelapor juga sudah melaporkan kejadian asusila yang menimpa anaknya di sekolah keagamaan tersebut ke polres ogan ilir.
bahkan korban lain rk (15) orang tuanya juga melaporkan kejadian asusila anaknya ke polres ogan ilir.
hal ini diakui kasat reskrim polres ogan ilir, akp m ilham, kasus ini tengah ditangani oleh unit perlindungan perempuan dan anak (ppa) satreskrim polres ogan ilir.
saat ini kata dia, pihaknya tengah melakukan penyidik untuk mendalami kasus dugaan pencabulan oleh oknum guru silat tersebut. 
baca juga:400-an pendekar siap bertarung di festival pencak silat palembang tahun 2024, ini pesan pj walikota
baca juga:smpn 7 lubuklinggau sarangnya pendekar, ini nama nama siswa raih juara jet kun do dan pencak silat
"ya, yang pasti kita sudah mintai keterangan terhadap korban, dan kasus ini terus berjalan," tukas kasat, sabtu, 15 maret 2025.