1.300 Karyawan General Motors Jadi Korban PHK Massal, Apa yang Sedang Terjadi?

penundaan produksi kendaraan memicu terjadinya phk massal-Mac's Motor City Garage-Tangkapan Layar Youtube

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - General Motor baru saja menyampaikan kabar yang tidak menyenangkan.

Santer terdengar kabar bahwa Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) ini berencana akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawainya.

Tak main-main, dan bukan satu atau dua orang, PHK ini bakal memakan korban yang mencapai 1.300 pegawai kena pemutusan hubungan kerja.

Adapun pegawai yang bakal menjadi korban PHK masal ini berasal dari dua pabrik yang berada di Michigan.

BACA JUGA:5 Wilayah Paling Panas di Muka Bumi, yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:8 Negara Pemilik Armada Militer Terkuat di Asia, Indonesia Nomor Berapa? Israel Jadi Pucat!

Total rinciannya adalah, 369 pegawai pabrik Lansing Grand River dan 945 pegawai pabrik Orion GM.

Rencana pemutusan hubungan kerja ini akan mulai dijalankan pada awal Januari 2024.

Sebelumnya, General Motors, di bulan Oktober 2023 lalu pernah menyatakan akan menunda produksi truk pikap listrik hingga 2025

Diduga akibat dari penundaan ini yang jadi pemicu rencana PHK massal tersebut.

BACA JUGA:Jurnalis Cantik Ini Memang Jos! Borong 2 Tropi dari Astra Motor Sumsel

BACA JUGA:9 Gaya Foto Ini Terlarang Bagi ASN Jelang Pemilu 2024, Jadi yang Boleh Gaya Apa?

Untuk saat ini diketahui, pabrik Orion GM tengah memproduksi crossover Chevrolet Bolt EV dan Bolt EUV

Pabrikan otomotif ini juga berencana memproduksi mobil listrik tambahan yaitu Chevrolet Silverado EV dan GMC Sierra EV di pabrik tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan