Menurut Ridho, kader HMI tidak hanya dididik untuk menjadi pemimpin yang cakap dalam berpikir, melainkan juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kelompok yang kurang beruntung. 

“Momentum buka puasa ini menjadi simbol bahwa mahasiswa tidak boleh hanya berorientasi pada akademik semata, tetapi juga harus memiliki kesadaran sosial dan berperan aktif dalam kegiatan yang menumbuhkan solidaritas umat,” tukas Ridho.

Sementara, Pengelola Panti Asuhan Tali Kasih Palembang Untung Supriadi mengungkapkan, di tengah kesibukannya sebagai seorang ahli hukum, Dr. Hendra tidak hanya berfokus pada penyelesaian perkara hukum.

Melainkan juga turut aktif dalam aksi sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat luas. 

Momentum Ramadan ini menjadi kesempatan baginya untuk menebarkan nilai-nilai spiritualitas melalui kepedulian terhadap anak yatim, sebagaimana yang diajarkan dalam ajaran Islam. 

Sebagai seorang advokat dan pakar hukum, Dr Hendra menyadari bahwa profesinya tidak hanya sebatas membela klien di ruang sidang, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk memperjuangkan keadilan bagi masyarakat yang kurang beruntung. 

Seorang lawyer tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga harus memiliki rasa empati dan kepedulian sosial terhadap kaum yang membutuhkan perlindungan, termasuk anak yatim dan dhuafa.

Di sisi lain, dalam sambutan Panitia Buka Puasa HMI Komisariat UKB, Darma Yunita menyebutkan, sosok Dr Hendra sebagai akademisi juga berperan dalam membentuk karakter dan kesadaran sosial generasi muda, khususnya mahasiswa. 

Dengan keilmuan yang dimilikinya, ia berupaya menanamkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan dalam setiap aspek kehidupan. 

Meskipun kesibukannya sebagai Wakil Rektor I UKB, Dr Hendra mendukung aksi sosial ini, sehingga menjadi contoh nyata bahwa ilmu hukum tidak hanya tentang pasal dan regulasi.

Tetapi juga tentang bagaimana mengaplikasikan prinsip-prinsip keadilan dalam kehidupan nyata. 

“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak akademisi dan profesional hukum yang tergerak untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan peduli terhadap sesama,” tandasnya.

Dalam sambutannya, Dr Hendra Sudrajat menuturkan, kolaborasi antara Firma Hukum Hendra Sudrajat Legal Consultant dan HMI Komisariat UKB dalam acara ini memberikan pesan kuat bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki empati terhadap lingkungan sosialnya.

HMI timpal Hendra, sebagai organisasi yang berperan dalam mencetak intelektual Muslim yang berkarakter, turut mengamalkan nilai-nilai Islam dengan turun langsung ke masyarakat. 

Kader HMI tidak hanya dididik untuk menjadi pemimpin yang cakap dalam berpikir, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kelompok yang kurang beruntung.