https://palpres.bacakoran.co/

Kades Binggung Aplikasi Transaksi Non Tunai di Lahat Kerap Tuai Hambatan, Ini Penjelasannya

BUKBER : Ketua FKKD se Kabupaten Lahat melakukan kegiatan Bukber-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Semenjak aplikasi transaksi non tunai diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes), rupanya menuai keluhan atau menjadi hambatan setiap Pemerintah Desa (Pemdes) akan menjalankannya.

Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kikim Selatan, Bambang Heriadi ST membenarkan, bahwasanya masing-masing Ketua Forum dari 24 Kecamatan menyatakan hal serupa.

"Yang mana, setiap kali akan melakukan transaksi selalu menemui kendala, disamping persoalan sumber daya manusia (SDM) belum memadai," ucapnya.

Bahkan, forum kades menyampaikan secara tertulis untuk mengevaluasi transaksi non tunai, terutama masih ditemui kendala-kendala dilapangan.

BACA JUGA:BANGGA! Aktivis Pendidikan Ini Dukung Pemkab Lahat Bangun Boarding School, Simak Apa Katanya

BACA JUGA:Jurus Jitu Pemkab Lahat Ubah TRKK Datangkan Cuan untuk Sumbang PAD, Simak Yuk

"Nah, dengan demikian agar kiranya untuk di evaluasi jajaran DPMDes berkoordinasi Bank Sumsel Babel Cabang Lahat," papar Kades Jagabaya ini didampingi Ketua FKKD Kota Lahat, Tanseri Gasali dan FKKD Merapi Timur, Aldiansah.

Dia menjelaskan, paling menjadi sorotan adalah ketersediaan SDM di desa yang belum memungkinkan, karena untuk melakukan transfer non tunai masih dilakukan, oleh Kades dan Kaur Perencanaan maupun Bendahara.

"Kemudian, sering matinya lampu berakibat lemahnya sinyal bahkan sampai hilang. Sistem tersebut memang dirancang untuk mempermudah dalam proses transaksi keuangan desa, akan tetapi justru memperlambat transaksi sehingga realisasi juga terhambat," imbau dirinya.

Sehingga, sambungnya, acapkali menemui jalan buntu ketika mencoba melakukan proses transaksi.

BACA JUGA:Tinjau Aset Pemkab Lahat, Eks Lahan AKN akan Disulap Jadi Sekolah Rakyat, Ini Kata Bupati dan Wabup

BACA JUGA:Hindari Beli Kucing dalam Karung, Pemkab Lahat Terapkan Sistem Fit And Profer Tes Calon Pejabat

Belum lagi banyaknya program keuangan online lainnya sehingga membingungkan.

"Sekiranya kepada pihak DPMDes Lahat untuk dapat mempertimbangkan serta mengevaluasinya, jangan sampai gegara ini laporan keuangan sekaligus administrasi menjadi terganggu, akibatnya terhambatnya pencairan dana desa ataupun bantuan lainnya," terang Bambang Heriadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan