Komentator Belanda Sebut Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Lelucon, Sindir Program Naturalisasi PSSI

Komentator Belanda sebut debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia lelucon, sindir program naturalisasi PSSI.-Instagram/@oleromeny-
KORANPALPRES.COM – Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang berakhir menyedihkan jadi pembahasan dua komentator Belanda, Vincent Schildkamp dan Kees Kwakman.
Mereka menyindir program naturalisasi PSSI.
Seperti diketahui bahwa debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia berakhir dengan catatan yang sangat buruk.
Timnas Indonesia yang sebelumnya diharapkan dapat memberikan performa yang baik saat menghadapi Australia, justru mengalami kekalahan telak 1-5 di Sydney, Kamis 20 Maret 2025.
BACA JUGA:Influencer Dilarang Mendekat! Pemain Timnas Indonesia Dijaga Ketat Jelang Lawan Bahrain
BACA JUGA:Timnas Indonesia Vs Bahrain, Seperti Apa Respon Patrick Kluivert?
Ketika Schildkamp, yang seorang analis dan mantan pesepak bola berbincang mengenai teknis pertandingan Australia vs Timnas Indonesia bersama Kees Kwakman, juga eks pesepak bola kenamaan di Liga Belanda, Schildkamp tiba-tiba memberikan pernyataan pedas.
"Saya terkejut bahwa Anda langsung fokus pada isi pertandingan. Apa yang terjadi di sana adalah lelucon, bukan?" kata Schildkamp menyindir debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia dalam sebuah program Voetbalpraat milik ESPN Belanda.
Ucapan Schildkamp diamini oleh Kwakman.
Diskusi kemudian beralih ke masalah naturalisasi yang melibatkan banyak pemain di Liga Belanda.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Analisis Penyebab Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Australia
"Dua puluh paspor telah dikembalikan dalam beberapa tahun terakhir untuk mencapai Piala Dunia. Sekitar 15 tahun yang lalu, Beerschot memiliki 11 pemain dari Pantai Gading, dan semua orang merasa tidak senang dengan situasi tersebut," ujar Schildkamp.
"Pada Piala Dunia kemarin, Qatar sebagai tuan rumah menaturalisasi banyak pemain Brasil, yang membuat banyak orang marah. Kini kita seharusnya memandangnya sebagai hal positif, karena ini melibatkan pemain-pemain dari Eredivisie."