SMB IV menegaskan, jika Willie tidak memenuhi tuntutan mereka, pihaknya akan mengutuk Willie dan mengharamkannya datang ke wilayah kami sepanjang hidupnya," tegasnya.

Willie Salim sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, terutama warga Palembang, terkait hilangnya 200 kg rendang yang menjadi inti dari kontennya. 

BACA JUGA:Kesultanan Palembang Darussalam Dukung Langkah Cerdas Tim Penyusun Buku Baso Pelembang, ini Kata SMB IV

BACA JUGA:Rombongan Kesultanan Perak Malaysia Temui SMB IV di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Bahas Apa Ya?

Dalam pernyataannya, ia meminta agar masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang atas kejadian tersebut.

"Saya meminta maaf jika konten ini menimbulkan kegaduhan. Namun, saya berharap masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang," ucap Willie dalam sebuah video yang diunggah di media sosial. 

Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya belum cukup untuk meredakan polemik yang terjadi. 

Terpisah, Koalisi Masyarakat Palembang Menggugat Wili Salim yang terdiri dari para budayawan, sejarawan, tokoh masyarakat Palembang, influencer Palembang, konten Kreator Palembang, Ahad malam 23 Maret malam menggelar pertemuan kedua di Masjid Baiturrahman di Jalan Bank Raya Palembang.

BACA JUGA:Sebagai Pintu Terakhir Dilalui SMB II, Ini Harapan Besar SMB IV Atas Keberadaan Lawang Borotan

BACA JUGA:Ratu Dewa dan Prima Salam Teken 9 Point Fakta Integritas Kebudayaan, SMB IV Ajak Masyarakat Jayakan Palembang

Ketua Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim yakni Hidayatul Fikri mengatakan , pihaknya menolak permintaan maaf Wili Salim terkait konten rendang tersebut di Banteng Kuto Besak (BKB) beberapa waktu lalu. 

“Karena kita nilai itu hanya gimik belaka, karena memang masih menampilkan hal-hal yang membuat kota Palembang malu, yang pasti kita juga akan melakukan jalur hukum, sudah ada beberapa kawan –kawan kita yang melapor di Polda Sumsel dan akan menyusul beberapa kawan-kawan yang lain, mungkin hari senin dan selasa ini secara bergantianlah menggunakan pasal-pasal yang berbeda,” kata pria akrab disapa Mang Dayat ini.

Pihaknya juga akan melaporkan Willie Salim keaparat penegak hukum  baik secara pidana, perdata , Undang-Undang ITE  serta hukum adat.

Selain itu pihaknya menuntut Will Salim untuk mentake down semua video-video yang berhubungan dengan kota Palembang terutama tragedy rendang itu.

BACA JUGA:SMB IV kepada Ratu Dewa, 2 Hal yang Wajib Dipenuhi Walikota Palembang Periode 2024-2029, Simak Ya!