LAHAT, KORANPALPRES.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Desa (Pemdes) Pagardin, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat mendistribusikan setidaknya 25 paket lebaran terhadap masyarakat, secara ekonomi tidak mampu atau hampir mendekati miskin ekstrim.

"Betul sekali, hanya kita bagikan khusus 25 penduduk desa yang mana memang berhak mendapatkannya," ungkap Kepala Desa (Kades), Herman, Rabu 26 Maret 2025.

Ia menambahkan, paket sembako tersebut berisikan gula, beras, minyak goreng dan lain sebagainya. Sehingga dapat mereka manfaatkan menjelang Idul Fitri sudah didepan mata.

"Paling tidak, ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus perhatian khusus untuk mereka, serta meringankan beban penduduk desa secara perekonomian hampir mendekati miskin ekstrim," imbau dirinya.

BACA JUGA:Sukseskan Program Bupati dan Wabup Lahat, Pemdes Pagarjati Lakukan Budidaya Ini Dukung Swasembada Pangan

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Kini Warga Tak Perlu Khawatir, Inovasi Pemdes Keban Agung Lahat Lakukan Hal Mulia Ini

Pihaknya, sambung dia, terus memberikan pelayanan serta kemampuan terbaik, baik untuk kesejahteraan warga dan kemajuan desa dengan program kerja.

"Bukan perkara mudah menjalankannya, pastinya banyak pro kontra terhadap kebijakan pemdes, tetapi, kami menunaikan berdasarkan pedoman dan mengacu peraturan berlaku," ulasnya.

Disinilah bagaimana peran penting dari pemerintahan ditopang oleh Badan Perwakilan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tokoh Masyarakat (Tomas), Karang Taruna, Tokoh Adat dan Tokoh Agama.

"Apabila semuanya seiring sejalan maka kinerja yang kita emban selama ini dapat menyentuh langsung ke warga, asalkan tidak bertentangan dengan aturan lebih tinggi," ucap Herman.

BACA JUGA:Pemdes Jagabaya Lahat Lakukan Tebas Bayang Tutupi Akses Jalan, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Pemdes Sukanegara Lahat Jemput Bola Bagikan Dana BLT kepada Warga Penyandang Disabilitas

Dirinya berharap, dengan bantuan tersebut akan ikut andil didalam sinergitas yang ada, sehingga kelaknya pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dapat mengelontorkan bantuannya.

"Demi kemaslahatan bersama tentu saja akan memberikan warna tersendiri, untuk terus mengembangkan potensi desa yang ada sehingga kemakmuran penduduk semakin terasa," tandas dia.