Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN Dampingi Sekjen ESDM Tinjau Kesiapan Kelistrikan Jelang Idulfitri 1446 H

Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN mendampingi Sekjen ESDM saat meninjau kesiapsiagaan kelistrikan menjelang Idulfitri 1446 H--Ist
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sekjen ESDM meninjau kesiapsiagaan kelistrikan dan memastikan keandalan listrik di kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dan merayakan Idulfitri 1446 Hijriah dengan aman dan nyaman.
Dalam kunjungan tersebut, Sekjen ESDM, Dadan Kusdiana didampingi oleh Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto.
General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta beserta jajaran, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang beserta jajaran meninjau langsung fasilitas kelistrikan Sumatra.
PLN telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan selama bulan Ramadan dan Idulfitri.
BACA JUGA:Rehabilitasi DAS Berhasil, PLN Tunjukkan Komitmen Lestarikan Lingkungan
BACA JUGA:PLN Dukung Penuh Pembangunan SUTET 275 kV PLTU Sumsel 1–GITET 275 kV Betung
Langkah tersebut meliputi pemeliharaan jaringan listrik secara berkala dan peningkatan kapasitas pembangkit untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen ESDM Dadan Kusdiana menekankan pentingnya menjaga keandalan listrik selama Ramadan dan Idulfitri demi mendukung kenyamanan masyarakat.
“Ramadan dan Idulfitri adalah momen spesial bagi umat Islam. Oleh karena itu, kami ingin memastikan pasokan listrik tetap andal, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan merayakan lebaran dengan aman dan nyaman,” ujar Dadan.
Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan PLN telah melakukan serangkaian upaya.
BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, Optimis Raih Target Kinerja Terbaik di Tahun 2025
BACA JUGA:Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya di Aplikasi PLN Mobile!
Seperti pemeliharaan jaringan secara berkala, peningkatan kapasitas pembangkit untuk mengantisipasi lonjakan beban, serta penguatan sistem transmisi dan distribusi agar aliran listrik tetap stabil.
“Periode siaga kelistrikan ini akan berlangsung dari 24 Maret 2025 hingga 8 April 2025 mendatang," terangnya.