Duet Maut Joey Pelupessy - Thom Haye, Motor Serangan Timnas Indonesia

Duet maut Joey Pelupessy - Thom Haye, motor serangan Timnas Indonesia.-Instagram/@football.indonesia.news -
Ia memutuskan mengkolaborasikan Thom Haye dan Joey Pelupessy di lini tengah.
Ternyata ini jadi keputusan tepat.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Vs Bahrain, Momentum Emil Audero Debut?
BACA JUGA:Cedera Parah, Mees Hilgers Balik ke Belanda, Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain
Meski baru pertama kali berduet, kerja sama Pelupessy dan Haye seolah telah terjalin lama.
Kehadiran Pelupessy membuat Haye lebih leluasa mengatur tempo permainan tanpa harus terlalu sering turun membantu pertahanan.
Haye juga tidak perlu terlalu banyak berlari naik turun, sehingga ia bisa lebih fokus untuk memberikan umpan-umpan berbahaya ke lini depan yang diisi oleh Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, dan Ole Romeny.
Umpan cermat dari Thom Haye yang melihat pergerakan Marselino Ferdinan berhasil menghasilkan gol tunggal yang dicetak Ole Romeny pada menit ke-24.
Tantangan Berikutnya
Meski tampil solid, masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama soal stamina.
Thom Haye sering mengalami penurunan performa menjelang akhir laga, sesuatu yang harus segera diatasi jika Timnas Indonesia ingin bersaing di level tertinggi.
"Kehadiran Joey Pelupessy jadi solusi lemahnya lini tengah Timnas Indonesia. Duet ini harus lebih dimatangkan lagi atau keduanya lebih banyak diskusi untuk pertandingan berikutnya melawan China dan Jepang," ujar Harianto, eks kapten Persik Kediri.
Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala, kini punya pekerjaan rumah penting untuk meningkatkan ketahanan fisik Haye.
Jika tidak, opsi rotasi gelandang harus disiapkan untuk mengimbangi performa Pelupessy di lini tengah.
"Kekurangan Thom Haye di stamina. Masuk menit ke-70, dia sering mulai menurun. Kekuatan fisiknya harus ditingkatkan lagi. Jika tidak, Patrick Kluivert harus menyiapkan gelandang lain untuk mengimbangi kualitas Joey Pelupessy agar keseimbangan tim tetap terjaga," tambahnya.