Mendadak Geger, Warga Tepian Sungai Musi Temukan Pria Gantung Diri di Tower Sutet

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Jumat , 28 Mar 2025 - 11:51

Mendadak geger, Warga tepian sungai Musi, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, seseorang pria tewas tergantung di tower Sutet PLN Jakabaring, hal ini dijelaskan Kapolsek SU 1 Palembang, AKP Heri.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

"Korban sendiri telah berjuang untuk menyembuhkan penyakitnya hingga dilakukan ruqyah tapi masih tidak kunjung sembuh hingga mengalami depresi dan terjadinya hal tersebut," tandasnya.

Sementara itu, itri korban, Samsiah menerangkan bahwa korban mengalami depresi karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

"Saat itu dia ini tidak berada di rumah karena depresi yang dialaminya, dan saya mendapatkan informasi dari anak saya kalau korban ini memanjat tower di dekat rumah pada Pukul 17.00 WIB," ungkapnya.

"Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com"

mendadak geger, warga tepian sungai musi temukan pria gantung diri di tower sutet                            palembang, koranpalpres.com - mendadak geger, warga tepian sungai musi, kelurahan 15 ulu, kecamatan jakabaring palembang, kamis 27 maret 2025 sekitar 17.30 wib, seseorang pria tewas tergantung di tower sutet pln jakabaring.
pria tersebut diketahui merupakan warga setempat bernama mulyadi (38) dengan ketinggian tower sutet pln jakabaring mencapai 35 meter.
usut punya usut korban nekat melakukan hal tersebut tidak lain depresi akibat penyakit yang di deritanya selama 5 bulan terakhir ini tidak kunjung sembuh.
ketua rt setempat yang mendapatkan informasi itu langsung menghubungi pihak kepolisian, dalam hal ini polsek su i palembang.
baca juga:ini cara polrestabes palembang tekan kriminalitas di wilayahnya
baca juga:catat tingkat kriminalitas meningkat di 2024, ini bakal dilakukan di 2025, apa itu?
untuk jenazah korban sendiri yang awalnya hendak dibawa ke rumah sakit bari palembang setelah diturunkan dari atas tower sutet.
tapi pihaknya keluarga menolak hingga langsung dibawa ke rumah duka, untuk dilakukan proses pemakaman.
kapolsek su 1 palembang, akp heri, sh mengatakan, bahwa dari informasi yang didapatkan korban ini memanjat tower dalam kondisi hujan dan kondisi sekitar dalam keadaan sepi.
"jasad korban sendiri kita lakukan evakuasi dalam keadaan tergantung di atas tower setinggi 35 meter dengan dibantu anggota sar gabungan," ujarnya.
baca juga:apa itu persepsi kriminalisasi seks dalam tayangan hukum media? ini pendapat mahasiswa universitas andalas
baca juga:inilah kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi di indonesia, palembang masuk nggak?
sehingga membutuhkan waktu selama 2 jam untuk melakukan evakuasi korban dari atas tower tersebut.
korban sendiri nekad melakukan hal tersebut, diduga depresi lantaran penyakit yang dideritanya yakni maag akut 5 bulan terakhir tidak kunjung sembuh.
"korban sendiri telah berjuang untuk menyembuhkan penyakitnya hingga dilakukan ruqyah tapi masih tidak kunjung sembuh hingga mengalami depresi dan terjadinya hal tersebut," tandasnya.
sementara itu, itri korban, samsiah menerangkan bahwa korban mengalami depresi karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.
baca juga:sinergitas bersama mitra polri, polda sumsel gelar pencegahan kriminaliras
baca juga:daftar 10 besar negara teraman dari kejahatan dan kriminal, cocok untuk liburan bersama pasangan
"saat itu dia ini tidak berada di rumah karena depresi yang dialaminya, dan saya mendapatkan informasi dari anak saya kalau korban ini memanjat tower di dekat rumah pada pukul 17.00 wib," ungkapnya.
"dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com"