Pedagang Kue Kering Dadakan Menjamur, Pasar Ramai Pembeli, Efek Harga Kopi Mahalkah?

Pedagang kue kering menjamur di sejumlah pasar di Pagaralam seperti di Pasar Dempo Permai ini.-koepalpres-
PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah/ 2025 Masehi yang tinggal tiga hari lagi, suasana para pedagang kue kering kebutuhan lebaran sudah mulai ramai menjajakan kue di sejumlah pasar Pagaralam.
"Pedagang dadakan dan musiman ini mulai ramai menggelar dagangan di kawasan pasar Dempo Permai hingga pasar depan Pagaralam Square. Begitu pula sejumlah toko kue sudah mulai dibanjiri pembeli yang ingin melengkapi kebutuhan di hari raya mendatang," kata Mardiana, pedagang kue kering di pasar Dempo Permai, kemarin.
Menurut dia, dari sejumlah toko maupun distributor perlengkapan makanan dan minuman, sejauh ini mulai kebanjiran pengunjung. Termasuk pula harga spesial aneka kue kering yang ditawarkan mulai dari Rp 30 ribu per kg hingga Rp 70 ribu per kg.
"Seperti jenis kue yang berbahan dasar keju, mentega dan selai paling banyak diminati. Sementara untuk jenis kerupuk, kemplang dan katus dengan kisaran harga Rp 50 ribu-Rp 60 ribu Per kg. Sedangkan jenis kue berbahan kacang dijual Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu pun sejauh ini banyak terjual," ujarnya.
BACA JUGA:TMMD Ke-122 Kodim Lahat Bawa Berkah Bagi Pedagang Kue Keliling, Inilah Buktinya
BACA JUGA:LARIS MANIS ! Pedagang Kue Lebaran Padati Pasar Lematang Lahat, Harga Tak Buat Kantong Bolong
Hal senada dikatakan Leonardos, agen kue Kota Pagaralam, menjelang lebaran tahun ini cukup ramai peminat kebutuhan hari raya. Kemungkinan hal itu bertepatan dengan musim panen komoditi kopi yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
"Penghasilan tetap masyarakat Pagaralam sebagian besar didapat dari hasil pertanian dan perkebunan. Kebetulan hasil panen tahun ini buahnya cukup bagus, harga penjualan juga sedang tinggi," kata Leonardos.
Sedangkan Dewi (45) pedagang kue di pasar Induk Terminal Nendagung, menjelang lebaran tahun ini cukup ramai peminat kebutuhan hari raya. Selain meraup keuntungan yang banyak, jenis kue yang dijajakan beraneka rasa dan tergolong murah.
"Syukur Alhamdulillah, dari hasil penjualan aneka kue kering cukup menghasilkan keuntungan yang lumayan," kata Dewi riang.
BACA JUGA:Lebaran Tiga Hari Lagi, Pedagang Kue Lebaran di Pagaralam Menjamur
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Polres OKU Timur Perkuat Pengamanan dengan Pos Yan dan Pos Pam di Jalur Mudik
Terkait pengaruh musim dan harga kopi terhadap ramainya pasar memang sangat terasa di Pagaralam.
Sudah beberapa bulan ini suasana pasar Pagaralam cukup ramai. Apalagi semakin mendekati lebaran ini. Sebab kopi memang harganya sedang tinggi-tingginya dan di atas Rp 70ribuan.