Operasi Pasar Gas Melon Langsung Diserbu Warga, Kapolres Pimpin Langsung Pengawasan

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Jumat , 28 Mar 2025 - 16:20

Kapolres Pagaralam mengawasi langsung operasi pasar pendistribusian gas elpiji 3 kg di Pagaralam-Humas Polres Pagaralam-

Dalam kesempatan itu Kapolres AKBP Erwin Aras Genda didampingi Camat Dempo Selatan mengatakan kegiatan merupakan kerja sama antara Polres Pagaralam dengan pemerintah Kota Pagaralam melalui dinas Disprindakop, Satgas Pangan para agen gas 3 kg dan juga pangkalan.

Pihaknya sengaja datang ke lokasi gebrak pasar yang dilakukan oleh empat agen Gas Melon 3 Kg ketika saat ini di Kecamatan Dempo Selatan keadaan masyarakat yang ikut antre terpantau lancar dan tertib.

Kapolres juga menegaskan bahwa Kota Pagar Alam tidak mengalami kelangkaan terhadap pendistribusian dari Pertamina ke agen maupun penyaluran dari agen ke pangkalan hanya saja saat ini permintaan masyarakat meningkat seiring dengan banyaknya kebutuhan masyarakat menjelang puasa terutama di kalangan penggiat kuliner.

”Saya pastikan sampai saat ini pasokan gas melon 3 Kg di Kota Pagar Alam stabil dan tidak macet namun kebutuhan masyarakat akan gas melon 3 Kg terus meningkat,” ucap Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda.

Sambung Kapolres ke depannya kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dan dirinya berharap agar masyarakat tidak terpancing isu yang menyesatkan bahwa dikabarkan bahwa Kota Pagar Alam mengalami kelangkaan gas 3 kg atau gas Melon.

”Ada 110 ribu tabung gas elpiji 3 kg yang datang ke Kota Pagar Alam dengan jumlah yang cukup besar saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkas Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda.

operasi pasar gas melon langsung diserbu warga, kapolres pimpin langsung pengawasan                             pagaralam, koranpalpres.com – warga pagaralam menyerbu operasi pasar penjualan gas elpiji 3 kg dilakukan pemerintah kota pagaralam melalui dinas perindustrian perdagangan koperasi ukmpp (disperindagkop ukmpp) di sejumlah titik di area kota pagaralam.
tidak sampai hitungan jam sejak dimulai sekira pukul 8.30 wib gas melon yang sejak hampir dua bulan ini langka dan susah didapat habis terjual.
repi, salah seorang agen yang mengawasi penjualan di alun-alun utara mengatakan ada beberapa lokasi di lima kecamatan di kota pagaralam yang menjadi tempat penjualan gas melon itu.
"setiap lokasi kita hanya menjual ke setiap orang 1 tabung," ujar dia.
baca juga:lakukan monitoring ketersediaan gas elpiji 3 kg di indralaya, polisi bilang stok aman dan harga stabil
baca juga:ditreskrimsus polda metro jaya berhasil ungkap kasus pengoplosan gas elpiji, dimana lokasinya
masyarakat yang tidak kebagian banyak yang menyatakan kekecewaannya. menurut wahyu, warga beringin jaya, seharusnya pemerintah menyediakan lebih banyak operasi pasar. apalagi kelangkaan ini sudah terjadi beberapa bulan ini.
"kami masyarakat ini bingung kenapa kok gas melon ini bisa langka. terus kalau operasi pasar seperti ini seharusnya lebih banyak tabung dijual. kasihan warga yang tidak dapat dan sudah datang dari jauh," cetusnya.
pemkot pagaralam melalui dinas perindustrian perdagangan koperasi ukm pp (diserindagkop ukm pp) terus berupaya mencari penyebab terjadinya kelangkaan tabung elpiji 3 kilogram yang terjadi di kota pagaralam selama beberapa pekan belakangan.
pasalnya, menurut kepala disperindagkop ukm dan pp kota pagaralam, hermansyah, bahwasanya menurut pengakuan pihak pertamina yang menangani elpiji dan bahan bakar, tidak ada kendala baik itu pengurangan kouta serta lain-lain.
baca juga:anggota dpd ri hj. eva susanti soroti kelangkaan gas elpiji 3 kg di sumsel
baca juga:gas elpiji 3 kg susah dicari, warga pagaralam berharap pihak terkait turun tangan
“kami akan mengawasi dan mencari tahu permasalahan gas ini jika terjadi kelangkaan,” kata dia.
sementara itu, guna memastikan pendistribusian gas melon 3 kg di kota pagar alam berjalan aman dan lancar, kapolres pagar alam akbp erwin aras genda, sh, sik mt di dampingi para pju melaksanakan monitoring langsung gebrak pasar yang dilakukan oleh empat agen gas melon 3 kg ke tiga kecamatan yakni dempo selatan, dempo utara dan dempo tengah, jumat 28 maret 2025.
dalam kesempatan itu kapolres akbp erwin aras genda didampingi camat dempo selatan mengatakan kegiatan merupakan kerja sama antara polres pagaralam dengan pemerintah kota pagaralam melalui dinas disprindakop, satgas pangan para agen gas 3 kg dan juga pangkalan.
pihaknya sengaja datang ke lokasi gebrak pasar yang dilakukan oleh empat agen gas melon 3 kg ketika saat ini di kecamatan dempo selatan keadaan masyarakat yang ikut antre terpantau lancar dan tertib.
baca juga:langka sejak nataru, pj wako ini cek langsung ke pangkalan gas elpiji
baca juga:wajib tahu! harga gas elpiji 3 kg sesuai het di tujuh kecamatan muratara 
kapolres juga menegaskan bahwa kota pagar alam tidak mengalami kelangkaan terhadap pendistribusian dari pertamina ke agen maupun penyaluran dari agen ke pangkalan hanya saja saat ini permintaan masyarakat meningkat seiring dengan banyaknya kebutuhan masyarakat menjelang puasa terutama di kalangan penggiat kuliner.
”saya pastikan sampai saat ini pasokan gas melon 3 kg di kota pagar alam stabil dan tidak macet namun kebutuhan masyarakat akan gas melon 3 kg terus meningkat,” ucap kapolres pagar alam akbp erwin aras genda.
sambung kapolres ke depannya kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dan dirinya berharap agar masyarakat tidak terpancing isu yang menyesatkan bahwa dikabarkan bahwa kota pagar alam mengalami kelangkaan gas 3 kg atau gas melon.
”ada 110 ribu tabung gas elpiji 3 kg yang datang ke kota pagar alam dengan jumlah yang cukup besar saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkas kapolres pagar alam akbp erwin aras genda.