Rujukan dari soccerdigestweb berasal dari media Korsel, Xsports News yang banyak mengabarkan tentang skuad tim nasional Indonesia.

Kemenangan atas Bahrain membuat pasukan Garuda bisa menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 88 tahun terakhir.

BACA JUGA:Duh! Emil Audero Terancam Batal Debut di Timnas Indonesia Saat Lawan China, Ini Alasannya

BACA JUGA:Emil Audero Disarankan Latihan Ini Sebelum Debut di Timnas Indonesia Lawan China

Disebutkan bahwa untuk mewujudkannya PSSI terus melakukan program naturalisasi keturunan Eropa, demi menambah kekuatan.

"Indonesia yang mengalahkan Bahrain untuk meningkatkan harapan lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama, sekali lagi akan membuat kebijakan naturalisasi dalam skala besar," lanjut ulasan tersebut.

Media Jepang itu pun tak segan memanggil Timnas Indonesia sebagai skuad kedua Belanda, dengan banyaknya pemain berdarah negeri kincir berada dalam tim saat ini.

"Seolah-olah mereka telah sama dengan tim B Belanda dan mencapai level tim nasional 1,5. Meski pelatih Kluivert menentang bahwa Timnas Indonesia seperti sebuah klub," pungkasnya.

Timnas Indonesia memang banyak diperkuat pemain diaspora kelahiran Belanda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

Sebut saja sang kapten Jay Idzes, jenderal lapangan tengah Thom Haye, hingga terbaru ada pemain berpengalaman yang telah debut lawan Bahrain, Joey Pelupessy.

Dari skuad asuhan Patrick Kluivert saat ini banyak dihuni pemain naturalisasi, maka tidak aneh jika disebut sebagai skuad kedua Belanda.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan target Timnas Indonesia saat menghadapi China dan Jepang dalam laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.

Dari kedua laga itu, ia berharap tim asuhan Patrick Kluivert bisa mengantongi tiga poin.

Kemenangan dibidik saat menjamu China di Jakarta.

Sementara ketika melawat ke Jepang, Skuad Garuda menargetkan minimal satu poin.