https://palpres.bacakoran.co/

Dari Ketupat hingga Opor, Berikut Sejarah Sajian Lebaran yang Lezat dan Penuh Makna!

Beberapa sajian lebaran yang lezat itu ternyata memiliki sejarah yang penuh makna mulai dari ketupat hingga opor--yt/Devina Hermawan

BACA JUGA:Dosen UIN Raden Fatah Kritisi Digitalisasi Industri Makanan Halal, Solusi atau Tantangan bagi UMKM?

4. Sambal Goreng Hati: Pelengkap Penyempurna Sajian

Makanan pendamping yang ideal untuk ketupat dan opor adalah sambal goreng hati, yang dimasak dengan hati sapi atau ayam, kentang, dan petai dengan bumbu pedas manis.

Rasa yang kontras dari hidangan ini semakin menyempurnakan pengalaman bersantap Lebaran.

Karena rasa pedasnya yang lezat sering dianggap sebagai tanda semangat baru setelah berpuasa selama sebulan, hidangan ini melambangkan keberanian dan tekad dalam tradisi Betawi.

BACA JUGA:5 Makanan Ini Banyak Digemari, Tapi Tidak Dianjurkan Langsung Dikonsumsi Saat Buka Puasa Lho

BACA JUGA:6 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur Agar Napas Tetap Harum dan Segar Sepanjang Hari!

Ternyata kuliner tradisional Lebaran memiliki makna historis dan filosofis yang mendalam selain menjadi santapan istimewa yang disantap bersama keluarga.

Adat istiadat yang memperindah perayaan Idul Fitri antara lain rendang yang melambangkan kesabaran, opor ayam yang melambangkan kebersamaan, dan ketupat yang melambangkan kesucian.

Oleh karena itu, ketika Anda menyantap hidangan Lebaran ini, ingatlah bahwa setiap gigitan mengandung warisan budaya dan makna yang telah diwariskan turun-temurun selain cita rasa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan