Selama 3 Hari Pencarian, 1 Dari 2 Bocah SD Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan, Berikut Lokasinya

Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari akhirnya 1 dari 2 bocah SD yang tenggelamdi Sungai Ogan, Desa Jagalano, Kabupaten Ogan Ilir akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan, Ahad 6 April 2025.--humas SAR Palembang
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari akhirnya 1 dari 2 bocah SD yang tenggelamdi Sungai Ogan, Desa Jagalano, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan, Ahad 6 April 2025.
Korban yang berhasil ditemukan diketahui bernama M. Daffa Alfariski (6) yang langsung dibawa ke rumah duka.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam pelaksanaan operasi SAR mengatakan bahwa korban telah ditemukan sekira pukul 07.00 WIB.
"Korban kita temukan mengapung di pinggir sungai dalam kondisi meninggal dunia tepatnya di Desa Sungai Rotan sekitar radius 6.4 Km dari lokasi awal kejadian," ujarnya.
BACA JUGA:Asyik Mandi di Sungai Ogan, 2 Bocah Tenggelam Dicari Tim Rescue SAR Palembang
BACA JUGA:SAR Palembang Gelar Penandatangan Berita Acara Serah Terima Jabatan Kasubbag Umum, Ini Sosoknya
Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan untuk dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
Kemudian, Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian korban ke-2 atas nama Raffi Sinarendra (7) yang sampai dengan saat ini masih belum ditemukan.
Selama proses pencarian Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, BPBD Ogan Ilir, Perangkat desa dan Masyarakat dibagi menjadi 2 SRU.
Dimana SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai Ogan dan melakukan manuver-manuver menggunakan perahu karet.
BACA JUGA:SMB IV dan Satgas Saber Pungli Kemenko Polhukam Datangi Perumda Pasar Palembang Jaya, Ngapain Ya?
BACA JUGA:Gelar Aksi Donor Darah, Ini Tujuan Kantor SAR Palembang
"Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu masyarakat serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir aliran sungai," jelas Raymond.
Sebelumya, pada Jumat 4 April 2025 sekira pukul 17.00 WIB, ke-2 korban atas nama Raffi sinarendra (7) dan M. Daffa Alfariski (6) datang ke sungai untuk mandi tepatnya di samping Masjid Baqiatus solihin, Desa Jagalano, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.