Yuk Puasa Syawal! Ini Manfaat dan Keistimewaannya bagi Kesehatan Tubuh

Puasa syawal dapat membantu tubuh menetralkan sisa makanan yang diperoleh saat Ramadan-ftkita-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Momen lebaran Idulfitri, berbagai makanan termasuk makanan berbahaya bagi tubuhdapat masuk ke dalam tubuh manusia. Dan tampaknya kita bisa memanfaatkan puasa Syawal untuk menetralkan kembali tubuh kita.
Walaupun menjadi sumber nutrisi tubuh, makanan telah diketahui dapat menimbulkan berbagai risiko terhadap kesehatan bila dikonsumsi berlebihan dan tidak dengan hati-hati.
Terlebih sajian menu lebaran yang tak jarang mengandung banyak lemak, kolesterol, dan gula. Efek dari konsumsi makanan tidak hanya muncul dalam sehari setelah seseorang itu makan.
Apalagi seiring dengan berlalunya Ramadan, pola makan kaum muslimin sangat mungkin berubah drastis.
Selama bulan Syawal, diharapkan ada antisipasi saat perubahan pola makan itu belum terlalu lama terjadi. Pada saat itulah dianjurkan puasa sunnah 6 hari pada bulan Syawal sebagai model adaptasi tubuh manusia agar tidak terlalu drastis berubah. Selain memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mengubah polanya dengan perlahan, ternyata puasa sunnah 6 hari memang bisa membekali umat Islam dengan berbagai manfaat khusus.
BACA JUGA:Hari ke-6 Lebaran, Tradisi Speedboat Masih Berlangsung, Polisi Lakukan Ini
BACA JUGA:Kapan Batas Melaksanakan Puasa Syawal 1445 H atau 2024 Ini? Ini Penjelasan Kemenag RI
Dilansir dari laman resmi Nahdatul Ulama Online, ada alasan puasa sunnah di bulan Syawal melibatkan hitungan 6 hari.
Apakah ada hikmah khusus hitungan 6 hari tersebut dalam perspektif kesehatan? Yuhansyah Nurfauzi dalam tulisannya Keistimewaan Puasa Syawal Menurut Ilmu Kesehatan di NU Online, pelaksanaan puasa dapat memberikan efek penguatan sistem kekebalan tubuh orang yang mengamalkannya.
Dengan berpuasa, sel darah putih yang merupakan sel yang berperan penting dalam sistem pertahanan tubuh akan meningkat. Seperti yang telah diketahui oleh umum, sel darah putih dapat diibaratkan sebagai tentara yang menjaga tubuh manusia dari berbagai penyakit. Seperti halnya sel lain yang hidup, maka sel darah putih bisa memperbanyak diri sehingga dapat menunjang imunitas.
Ternyata, sewaktu seseorang berpuasa 6 hari, sel darah putih akan berhasil memperbanyak diri dengan baik dan dapat diamati setelah 6 hari puasa berlalu.
Dari penelitian di University of Osaka, Jepang, saat orang berpuasa memasuki hari ketujuh, jumlah sel darah putih akan meningkat, pada hari pertama sampai keenam tidak ditemukan peningkatan seperti itu, tetapi pada hari ketujuh terjadi penambahan dengan sangat cepat. Peningkatan sel darah putih secara otomatis meningkatkan kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Bolehkan Menggabungkan Pelaksanaan Puasa Syawal dengan Membayar Utang Puasa? Yuk Cari Tahu!
BACA JUGA:Ramadan Usai Masih Ada Puasa Syawal, Bagaimana Melaksanakannya?