https://palpres.bacakoran.co/

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Bupati OKU Timur Hadir Virtual, Presiden Prabowo Sampaikan Pesan Khusus

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Bupati OKU Timur Hadir Virtual, Presiden Prabowo Sampaikan Pesan Khusus--bacakoranpalpres

MARTAPURA, KORANPALPRES. COM - Dalam rangka percepatan swasembada pangan nasional serta bentuk unjuk kinerja dan rasa syukur Kabinet Merah Putih.

Kementerian Pertanian menggelar Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi sentra utama dengan pusat kegiatan di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. 

Untuk Panen Raya di Provinsi Sumatera Selatan, sebanyak 7 Kabupaten mengikuti kegiatan ini termasuk Kabupaten OKU Timur yang dipusatkan di Desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Senin, 07 April 2025.

Panen Raya ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) H Prabowo Subianto dan diikuti secara virtual oleh Kepala Daerah lainnya.

BACA JUGA:Bupati Muara Enim Edison Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Bersama Presiden RI Secara Virtual

BACA JUGA:Wako Pagaralam Ikuti Panen Raya Virtual Serentak di 14 Provinsi, Presiden Prabowo Hadir Langsung ke Majalengka

Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT, MM, dan HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH hadir langsung di Desa Taraman Jaya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Enos dan Wabup Yudha memanen padi dengan luas lahan 2,5 hektar menggunakan combine harvester.

Padi yang dipanen merupakan varietas Ciliwung.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo mengapresiasi seluruh stakeholder karena bahan pokok terkendali aman serta harga masih dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia saat Hari Besar Keagamaan.

BACA JUGA:Pejabat Kodam II Sriwijaya Ini Hadiri Panen Padi Serentak di Kabupaten OKI, Siapa Dia?

BACA JUGA:Wabup Lahat dan Forkopimda Panen Raya Padi Diareal 70 Hektar, Ini Pesannya

Presiden Prabowo juga mengapresiasi kepada para petani yang menurutnya merupakan tulang punggung bangsa dan negara.

"Para petani adalah produsen pangan, tanpa pangan tidak ada negara dan tanpa pangan tidak ada NKRI," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan