Setelah Era Sir Alex, Ini 3 Pelatih yang Gagal Bawa MU Lolos Fase Grup UCL
Tim Manchester United 2023-2024-espn-
Namun musim itu di EPL, MU hanya peringkat 7 dan membuat The Red Devils harus absen dari UCL pada musim berikutnya.
BACA JUGA:10 Negara dengan Populasi Yahudi Terbanyak, Negara Terakhir Anggap Sepakbola Sama dengan Agama
Van Gaal yang direkrut untuk membawa MU kembali finis di papan atas EPL pun mampu menjawab tantangan yang diberikan kepadanya. Di EPL 2014/2015, The Red Devils finis di posisi 4 klasemen. Atas capaian itu, mereka berhak atas satu tiket UCL pada musim berikutnya.
Di bawah asuhan Van Gaal harus terhenti di babak grup UCL 2015/2016. Mereka hanya meraih 8 poin dan finis di posisi 3 grup B.
VfL Wolfsburg menjadi juara grup dengan mengoleksi 12 poin diikuti PSV Eindhoven di posisi kedua dengan 10 poin.
2. Ole Gunnar Solskjaer
Pelatih sekaliber Jose Mourinho dipecat MU pada Desember 2018 lalumenunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih interim. Solkjaer sebelum itu menjabat sebagai pelatih klub Norwegia, Molde FK dan berhasil memenangi 2 trofi liga.
Lantaran mampu mengangkat performa MU saat berstatus sebagai pelatih interim, pihak manajemen lantas mempermanenkannya sebagai pelatih kepala pada Maret 2019.
Pada musim pertamanya Solkjaer, The Red Devils mampu melaju hingga babak perempat final UCL sebelum dikalahkan Barcelona dengan agregat 4-0.
Lalu absen semusim dari UCL, MU kembali mendapat satu tiket dan tampil di UCL 2020/2021. Tergabung di grup H bersama Paris Saint-Germain, RB Leipzig, dan Basaksehir, The Red Devils tak mampu lolos dari fase grup. Mereka hanya mampu membawa MU finis di posisi 3 fase grup UCL 2020/2021
PSG dan RB Leipzig sama-sama meraih 12 poin sehingga melaju ke babak 16 besar. MU hanya mengemas 9 poin harus melanjutkan perjalanan dengan berlaga di Liga Europa.
BACA JUGA:Manchester City Raih Kemenangan Dramatis Kontra Red Star: Babak Epik Fase Grup Liga Champions
2. Erik ten Haag
Di bawah arahan Erik ten Hag, MU cuma meraih 1 kemenangan di fase grup UCL 2023/2024.