PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Komisi III DPRD Sumsel meminta kepada gubernur Sumsel untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja BUMD PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS).

Pasalnya, PT SMS dinilai tidak memberikan kontribusi bagi  Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi keuangan Sumsel dalam beberapa tahun terakhir. 

"PT SMS  ini berdasarkan hasil laporan yang kita terima,  tidak memberikan kontribusi PAD bagi keuangan Pemprov Sumsel," kata Anggota Komisi III DPRD Sumsel Abdullah Taufik saat ditemui Jumat 11 april 2025.

Bahwa kehadiran SMS sebagai BUMD diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi keuangan darah namun ini justru membebani keuangan daerah.

BACA JUGA:6 Desa di Kikim Barat Lahat Pertanyakan Kewajiban Plasma PT SMS Telah Berakhir

BACA JUGA:Reses DPRD Sumsel: Alki Ardhiansyah Serap Aspirasi Warga di OKI dan OI

"Harus dilakukan evaluasi jangan sampai BUMD ini membebani keuangan daerah,"ujarnya. 

Ada beberapa BUMD yang harus dievaluasi karena menjadi beban bagi pemprov karena tidak ada kontribusi bagi pad sumsel beberapa tahun terakhir seperti sms

Dalam beberapa kali Komisi melaksanakan Rapat Dengan Pendapat Bersama OPD dan BUMD Provinsi sumatera Selatan, untuk melihat pekembangan Badan Usaha Milik Daerah ada beberapa acuan antara lain :

Kinerja BUMD, dalam pembahasan kinerja yang menjadi bahasan antara lain:

BACA JUGA:Reses Dapil IV DPRD Sumsel, Warga OKU Timur Minta Perbaikan Jalan dan Jembatan

BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Noerdin Pandji Berlubang dan Gelap, DPRD Sumsel Janji Tindak Lanjut

Peningkatan Pendapatan BUMD sebesar % tertentu pada tahun ini dibandingkan dengan priode tahun lalu misalnya, Peningkatan Laba, Peningkatan Laba sebesar % tertentu pada tahun ini di bandingkan dengan tahun sebelumnya, Pengembangan Usaha : pengembangan Ushan dengan membuka usaha baru, di banding dengan tahun lalu, Peningkatan Kualitas Pelayanan, :BUMD telah melakukan peningkatan kualitas pelayanan, kuantitas layanan dengan meningkatkan standar pelayanan dan memperluas jaringan pelayanan.