Pemkot Prabumulih Resmikan Program Perkebunan, Bibit Disalurkan ke 3 Desa Ini

Pemkot Prabumulih Resmikan Program Perkebunan, Bibit Disalurkan ke 3 Desa Ini--bacakoranpalpres
PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) resmi meluncurkan inisiatif pengelolaan lahan pertanian.
Sekaligus mendistribusikan bantuan bibit tanaman seperti kelapa sawit, karet, dan jagung kepada warga di tiga desa: Tanjung Menang, Talang Batu, dan Pangkul.
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Prabumulih H Arlan beserta Wakil Wali Kota Franky Nasril. Turut hadir pula Kapolres, Danramil, Kepala Dinas PMD, unsur Forkopimda, perwakilan kejaksaan, para kepala desa, tokoh masyarakat, serta kelompok tani penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Walikota H Arlan menekankan bahwa program ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat desa dengan mengubah lahan tidur menjadi sumber ekonomi baru.
BACA JUGA:Berikan Pendampingan Pengolahan Pertanian, Satgas Yonif 144 Jaya Yudha Lakukan Hal ini
BACA JUGA:Dukung Opla 65 Ribu Hektar Lahan Pertanian di OKI, Ini Upaya yang Dilakukan
“Melalui program ini, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan lahan yang selama ini tidak produktif. Dengan bantuan bibit, kami ingin mendorong peningkatan kesejahteraan warga,” jelas Arlan.
Walikota H Arlan menekankan bahwa program ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat desa dengan mengubah lahan tidur menjadi sumber ekonomi baru.
Sementara, Kepala Dinas PMD, Ahmad Fauzan Akmal, menjelaskan bahwa jenis bibit yang dibagikan telah disesuaikan dengan kondisi geografis dan potensi tiap desa.
Ia juga memastikan bahwa para petani akan mendapatkan pendampingan teknis guna memastikan keberhasilan budidaya.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Kodim Bengkulu Utara Siapkan 200 Hektar Lahan Pertanian
BACA JUGA:Buka Lahan Pertanian, Ini Empat Komoditi Yang Jadi Prioritas Pemda Muratara
"Lebih dari sekadar distribusi bibit, inisiatif ini menjadi titik awal pengelolaan lahan secara kolektif oleh kelompok tani setempat. Program ini mendapat sambutan positif dari para petani yang merasa terbantu, baik dari sisi biaya maupun bimbingan teknis," ujarnya.
Hairudin, salah satu petani dari Desa Talang Batu, mengungkapkan rasa syukurnya.