https://palpres.bacakoran.co/

Pj Gubernur Apresiasi Prevalensi Stunting Terendah dan Program Tebar Bibit Ikan di Kota Ini

Pj Gubernur Sumsel dan Pj Walikota Pagaralam menebarkan bibit ikan ke kolam wisata apung di Pagaralam-Diskominfo Pagaralam-

PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan kunjungan kerja ke Pagaralam dan melakukan serangkaian kegiatan dalam kunjungan singkatnya.

Didampingi Pj Wali Kota Pagaralam H. Lusapta Yudha Kurnia, Agus Fatoni melaunching Program Pencegahan Stunting dari Bank Sumsel Babel sekaligus meresmikan Kawasan Wisata Taman Apung Kota Pagaralam, Sabtu (16/12/2023) kemarin.

Menurut Agus Fatoni, saat ini angka stunting di Kota Pagaralam  terendah di Sumatera Selatan. Ia mengapresiasi capaian itu.

“Berbicara soal stunting, Alhamdulillah saat ini Kota Pagaralam berada pada angka stunting terendah di Sumsel yakni 11,6%,” kata Agus.

BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan Para Camat, Lurah dan Kades Se-Sumsel Fokus Penanganan Program Prioritas

Ia menerangkan capaian tersebut tentunya tidak terlepas atas sinergitas dari semua pihak.

Dalam hal ini khususnya Pemerintah Provinsi yang telah memberikan sejumlah bantuan kepada Pemkot Pagaralam serta Bank Sumsel Babel atas CSR-nya.

“Semua pihak harus terus bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganan stunting di Kota Pagaralam dan menargetkan untuk angka stunting di satu digit,"  ajak Fatoni dalam sambutannya.

Agus Fatoni juga sangat mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam yang telah berhasil menurunkan angka stunting, sehingga menjadi yang terendah di Sumsel.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Serahkan DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD Tahun Anggaran 2024 kepada Bupati/Walikota

“Dengan capaian tersebut, Pemkot Pagar Alam juga berhasil mendapatkan bantuan dana insentif fiskal dari Pemerintah Pusat,” jelas Pj Gubernur.

Pj Gubernur juga mengapresiasi langkah konkret Bank Sumsel Babel yang telah berperan dalam pencegahan stunting di Sumsel, khususnya di Kota Pagaralam.

Setelah meresmikan penanganan stunting dan meresmikan kawasan wisata apung, Pj Gubernur juga melakukan penebaran bibit ikan di Taman Wisata Apung dan meninjau Kantor Dekranasda Kota Pagaralam.

Pj Walikota H. Lusapta Yudha Kurnia menjelaskan berdasarkan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting bahwa  pencegahan lahirnya balita stunting dapat dilakukan melalui pendampingan keluarga berisiko stunting.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan