Inilah 3 Ahli Nautika Muslim yang Diakui Dunia Sebelum Penjelajah Eropa Mengelilinginya (bagian 2)
Ibnu Batutah, penjelajah muslim yang pernah singgah di nusantara.-manahijussadat-
BACA JUGA:Sultan Palembang dan Praktisi Hukum Sumsel Turun ke Jalan, Desak Israel Segera Diadili
Pada tahun 1354, Batutah setelah kembali ke tanah kelahirannya, ia menetap di Kota Fez. Di sana ia berteman baik dengan sultan.
Sang Sultan mengagumi perjalanan Batutah itu. Sultan memintanya menuliskannya ke dalam sebuah buku yang kemudian terkenal di antara para penjelajah, berjudul Rihla atau My Travel.
Buku ini dalam masa yang sangat lama menjadi pegangan oleh para pelaut sebelum berlayar ke sebuah tempat. (bersambung ke bagian 3 Piri Reis)