Maudy Ayunda dan Semangat Anak Muda Menuju Generasi Emas 2045

Di era digital yang terus bergerak cepat, nama Maudy Ayunda tak hanya dikenal sebagai aktris dan penyanyi papan atas Indonesia.--IG maudyayunda
KORANPALPRES.COM - Di era digital yang terus bergerak cepat, nama Maudy Ayunda tak hanya dikenal sebagai aktris dan penyanyi papan atas Indonesia.
Lebih dari itu, ia menjadi simbol dari generasi muda yang tangguh, bijak, dan berpikir jauh ke depan.
Sosoknya menyuarakan harapan akan masa depan Indonesia yang cerah masa depan yang akan dipimpin oleh generasi emas 2045.
Tumbuh dalam Literasi, Besar dalam Kepedulian
BACA JUGA:Ustadz Ilham Rahmatun Putra: Membangun Peradaban, Mencetak Generasi Emas dari Para Yatim Dhuafa
BACA JUGA:Ketua Umum PSSI Yakin Generasi Emas Sepakbola Indonesia Akan Membuktikan Dirinya
Sejak kecil, Maudy Ayunda sudah menunjukkan ketertarikan pada hal-hal yang membentuk karakter kuat.
Bukan sekadar tampil di depan kamera, Maudy lebih dulu tenggelam dalam dunia buku.
Pada usia tiga tahun, ia sudah gemar membaca. Pada usia sepuluh, ia menerbitkan buku anak pertamanya, “A Forest of Fables”, dan mendonasikan seluruh hasil penjualannya untuk korban tsunami Aceh.
Apa yang dilakukan Maudy kecil bukan sekadar aksi simpatik, tapi juga refleksi dari anak muda yang menyadari kekuatan pengetahuan dan literasi sejak dini.
BACA JUGA:Wujudkan Generasi Emas yang Berprestasi, Forum Pelajar OKU Timur Angkatan 1 Dilantik
BACA JUGA:Cetak SDM yang berkualitas dan kompetitif, Ini Upaya Pemkab PALI Songsong Generasi Emas 2030
Sebuah nilai yang kini menjadi semakin penting di tengah rendahnya tingkat literasi digital di Indonesia yang masih berada di angka 62%, jauh di bawah rata-rata negara ASEAN.
Ketika banyak anak muda masih mencari arah, Maudy sudah melangkah mantap ke panggung dunia.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Oxford University salah satu universitas terbaik di dunia dengan jurusan Filosofi, Politik, dan Ekonomi.