Amati Lonjakan Harga Sembako Jelang Nataru, Pj Sekda Palembang Sidak Gudang Distributor dan Pasar Rakyat

Reporter: Dian Cahyani Fitri |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Rabu , 20 Dec 2023 - 21:56

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Gunawan sidak gudang Distributor Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di kawasan Kecamatan Ilir Barat 1 dan pasar tradisional.-Foto:Diskominfo Palembang-

amati lonjakan harga sembako jelang nataru, pj sekda palembang sidak gudang distributor dan pasar rakyat                            palembang, koranpalpres.com - pemerintah kota (pemkot) palembang melakukan sidak dalam rangka memantau harga dan stok kebutuhan pokok jelang natal 2023 dan tahun baru (nataru) 2024.
sidak yang dipimpin langsung penjabat (pj) sekretaris daerah (sekda) kota palembang gunawan bersama dinas terkait.
dalam menjaga kestabilan harga sekaligus menjamin stok pangan pada sejumlah titik, rabu 20 desember 2023 menyasar gudang distributor sembilan bahan pokok (sembako) di kawasan kecamatan ilir barat (ib) 1.
pj sekda palembang, ir gunawan mengatakan, saat ini bahan sembako yang dominan dibeli oleh masyarakat relatif aman.
baca juga:sidak ke lapangan, pj bupati apriyadi warning kontraktor selesaikan pembangunan infrastruktur tepat waktu
diketahui saat sidak berlangsung, harga kebutuhan pokok cenderung stabil.
namun tetap ada beberapa kenaikan harga seperti pada beras dan cabai hijau serta penurunan harga pada telur.
“stok bahan sembako di kota palembang relatif aman,” katanya.
tidak hanya gudang distributor sembako, pj sekda juga terlihat langsung betolak ke pasar rakyat pasar palimo palembang.
baca juga:jaga kestabilan harga sembako, babinsa roworejo pantau di pasar tradisional
“alhamdulilah harga di pasar tradisional untuk sembako tidak ada lonjakan,” tutupnya.
sebelumnya, untuk memastikan harga cabai, penjabat (pj) walikota palembang, ratu dewa usai safari subuh, sidak ke pasar satelit sako.
berdasarkan data terbaru dari dinas perdagangan palembang, dari hasil pantauan di pasar harga cabai di pasar 10 ulu sebesar rp60.000 per kilogram untuk cabai merah keriting dan cabai rawit.
sedangkan harga cabai burung menyentuh angka rp80.000 per kilogram dan angka ini termasuk tinggi.
baca juga:bentuk belasungkawa, prajurit raider 200/bn kunjungi rumah warga kedukaan, bantu sembako buat keluarga duka 
hal di atas dibenarkan oleh ratu dewa, bahwa adanya kenaikan harga seminggu terakhir ini mengakibatkan terjadinya penurunan pembelian dari konsumen.
“setelah kita lakukan komunikasi dengan beberapa pedagang, memang ada kenaikan secara dari distributor,” ujar ratu dewa.
untuk itu, dalam waktu dekat ia mengintruksikan kepada dinas terkait, dinas perdagangan, pertanian, ketahanan pangan, dirut pd pasar serta perekonomian secara bersama agar untuk menemukan solusi secepatnya.
“jangan sampai harga cabsi ini terus naik, apa penyebabnya yang membuat cabai hingga mencapai rp80.000,” katanya.
baca juga:turunkan ribuan paket sembako murah di babat toman, ini harapan pj bupati muba apriyadi
ratu dewa mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan provinsi lain dan kabupaten lainnya yang bisa mensuplai sehingga harga cabai di pasar bisa terkendali.
“kita juga sudah berkomunikasi dengan para penyuplai untuk meningkatkan suplai cabai, sehingga tidak menimbulkan permainan harga di pasaran dan menyebabkan daya beli menurun,” tegasnya.
sementara itu di lain sisi, kepala dinas ketahanan pangan dan peternakan provinsi sumsel, ruzuan effendi membenarkan memang ada kenaikan harga komoditas cabai.
bahkan, menurutnya kenaikan terjadi cukup tinggi, harga cabai merah keriting sudah beberapa hari ini berkisar rp68.000 hingga 80.000 per kilogram. *