1.602 Personel Polrestabes Palembang Siap Amankan Pemilu 2024
Ratusan personel Polrestabes Palembang siap amankan Pemilu Serentak 2024.--Kurniawan
PALEMBANG - 1.602 personel Polrestabes Palembang siap amankan Pemilu Serentak 2024, usai melakukan berbagai evaluasi. Bahkan langsung dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.
"Kita telah melakukan berbagai persiapan dan evaluasi, sehingga 1.602 personel kita siap mengamankan Pemilu 2024 mendatang di wilayah kita," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Ahad (22/10/2023).
Selaras dengan mandat dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pihaknya akan menjalankan tugas dengan pirit kepolisian yang profesional dan modern, sejalan dengan Undang-Undang Pemilihan Umum.
BACA JUGA:Rampas Ponsel Anak Tiri Sendiri, Pecandu Sabu di Palembang Ditangkap Polisi
"Kita juga menekankan kepada personel kita untuk menjaga integritas dan netralitas kepolisian dalam proses demokrasi," katanya kepada wartawan.
Kombes Pol Harryo menuturkan, bahwa peran Polri dalam pengamanan Pemilu Serentak mencakup antisipasi gangguan keamanan.
"Dimana kita harus aktif melakukan patroli dan intelijen," ungkapnya. Untuk mengantisipasi tindak kejahatan atau gangguan yang dapat merusak stabilitas keamanan selama proses pemilu mendatang harus bisa diatasi dengan baik.
Kemudian melakukan pengawalan distribusi logistik, merupakan salah satu tugas penting pengawalan dari gudang penyimpanan hingga ke TPS.
BACA JUGA:Pesta Rakyat Simpedes, BRI Mengedukasi Masyarakat dan Pelaku UMKM terhadap Layanan Keuangan Digital
Selanjutnya ada pengamanan TPS. Selain dari TNI, Polri akan aktif di semua TPS untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemungutan suara.
"Kita juga akan melakukan penegakkan hukum, apabila terjadi pelanggaran selama pemilu, termasuk pelanggaran kampanye, pemungutan dan penghitungan suara," terangnya.
Selain itu, juga lanjut ia mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam hal ini KPU, Bawaslu.
Dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keamanan selama seluruh tahapan pemilu yang berlangsung pada Februari 2024 mendatang.