Parkir di Depan Rumah, Motor Pria di Palembang Raib
Mgs Romeo Sandra menunjukkan bukti laporan polisi yang dibuatnya di SPKT Polrestabes Palembang terkait hilangnya motor kesayangannya.--Kurniawan
PALEMBANG - Seorang pria di Palembang harus kehilangan sepeda motor kesayangannya. Atas kejadian itu, Mgs Romeo Sandra (38) melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang.
Menurut warga Jalan Mayor Zen, Lorong Kemayoran, Kecamatan Kalidoni Palembang peristiwa itu terjadi di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saat itu, motor saya parkir dalam keadaan terkunci stang saja tanpa adanya tambahan kunci pengaman," ujarnya kepada petugas piket, Ahad (22/10/2023).
Motor sendiri, katanya terparkir depan rumah kontrakannya. "Saat saya hendak keluar untuk pergi berjualan sekitar pukul 07.00 WIB, motor sudah tidak ada di lokasi parkir," katanya.
Kemudian, ia memeriksa rekamanan CCTV untuk mengetahui apa yang terjadi pada motor Honda BeAt nomor polisi (nopol) BG 6736 ACV miliknya.
"Motor saya dapati tidak ada di TKP, kemudian saya melihat rekaman CCTV. Dan saya dapati ada orang yang melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor)," terangnya.
Untuk jumlah orangnya sendiri, lanjut ia mengatakan, ada dua orang terlihat melakukan aksi curanmor tersebut. Dimana satu orang melakukan aksinya yang satunya melihat keadaan sekitar.
"Kalau terlihat di CCTV, aksi kedua orang itu sekitar pukul 02.00 WIB dan langsung membawa kabur motor. Setelah berhasil mereka petik," tambahnya.
BACA JUGA:Pesta Rakyat Simpedes, BRI Mengedukasi Masyarakat dan Pelaku UMKM terhadap Layanan Keuangan Digital
Atas kejadian ini korban kehilangan satu unit sepeda motor Honda Beat nomor polisi (nopol) BG 6736 ACV warna putih dengan total kerugian sekitar Rp19,5 juta dan melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.
Dia berharap dengan laporannya ini pelaku bisa tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya atas aksinya melakukan aksi curanmor.
"Saya harap pelaku bisa tertangkap polisi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya, dan motor saya bisa kembali lagi dengan aman," harapnya.
Sementara laporan korban sudah diterima di anggota piket SPKT Polrestabes Palembang serta pihak terkait lainnya dan telah, dilakukan oleh TKP.