https://palpres.bacakoran.co/

Huawei dan UNESCO Donasikan Peralatan TIK kepada Kementerian Pendidikan Ethiopia

Handing-over Ceremony of ICT equipment to the Ethiopian Ministry of Education-Huawei-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - UNESCO dan Huawei mendonasikan peralatan TIK kepada Kementerian Pendidikan Ethiopia pada minggu lalu. 

Donasi ini menjadi bagian dari program Technology-enabled Open School Systems for All (TeOSS) yang telah dijalankan kedua mitra tersebut di Ethiopia, Mesir, dan Ghana sejak 2020.

Sebagai bagian dari program berdurasi tiga tahun yang berakhir tahun ini, dan berada dalam naungan inisiatif TECH4ALL Huawei, UNESCO dan Huawei menyumbangkan 480 komputer tablet, 48 access points, dan 24 smart boards kepada sejumlah SMP di wilayah yang berbeda-beda di Ethiopia. 

"Saya kembali mengucapkan terima kasih atas dedikasi UNESCO dan Huawei pada dunia pendidikan dan donasi berharga ini pada momen yang sangat penting," ujar Ayelech Eshete, Menteri Pendidikan Ethiopia. 

BACA JUGA:Berhasil Wujudkan KMB 2023, SMPN 1 Indralaya Raih Penghargaan dari BPMP Sumsel

BACA JUGA:Pelajar Kelas 12 Wajib Tahu! Tips dan Trik Lolos SBMPTN 2024

Menurutnya, "SMP yang menerima donasi tersebut akan mampu mengeksplorasi beraneka ragam bahan belajar, memperluas wawasan di luar buku teks, serta terhubung dengan jaringan informasi dan metode belajar berskala global yang luas."

Peralatan TI ini akan mendukung target program TeOSS, yakni mengurangi kesenjangan digital dan meningkatkan inklusi dan kesetaraan pendidikan dengan membangun kapasitas tenaga pengajar dan lembaga pendidikan.

"Kami membuat pencapaian penting dalam pencapaian target tersebut setelah mengirim peralatan TIK terkini bagi sejumlah SMP di seluruh Ethiopia," kata Dr. Rita Bissoonauth, Director, UNESCO Liaison Office di AU, UNECA, dan Perwakilan Ethiopia.

"Sekolah-sekolah ini, diseleksi secara cermat oleh Kementerian Pendidikan Ethiopia dan dinas pendidikan regional terkait sebagai penerima donasi tersebut, berpeluang mengintegrasikan teknologi di ruang kelas, serta memberikan kesempatan bagi pelajar meningkatkan pembelajaran, kolaborasi, dan mengembangkan keahlian."

BACA JUGA:Analisis Kebijakan Pemerintah terhadap Pemukiman Warga di Sepanjang Rel Kereta Api

BACA JUGA:Kampus Terbaik di Sumsel Ini Raih Predikat Perguruan Tinggi Menuju Informatif

Di Ethiopia, program TeOSS berdurasi tiga tahun mengutamakan pengembangan infrastruktur TIK guna menghubungkan sekolah-sekolah percobaan, melatih guru dan siswa, serta membangun Sistem Manajemen Belajar yang terintegrasi dengan Platform Pelatihan Guru. 

Program ini memiliki target yang lebih luas, termasuk menciptakan sistem sekolah yang mampu bertahan dari krisis sehingga kesinambungan belajar tetap terjaga dalam kondisi normal dan krisis. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan