Ciri dan Tuah Perkutut Ekor 14: Penenang Jiwa yang Resah

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Sabtu , 02 Aug 2025 - 08:41

Ciri dan tuah perkutut ekor 14, penenang jiwa yang resah.--

Sedangkan angka ‘4’ melambangkan kehidupan dan kematian dari makhluk hidup.

Angka ‘4’ tersebut mewakili unsur 4 kiblat arah di bumi, yang di dalam filosofi Jawa dikenal sebagai ‘papat kiblat limo pancer’ atau titik pusat.

Ciri perkutut katuranggan sabdo jati di antaranya sebagai berikut:

1 Memiliki jumlah ekor sebanyak 14 helai

2. Memiliki ekor berwarna putih bolak balik sama

Perkutut sabdo jati dipercaya memiliki pamor atau yoni daya linuwih yang sangat banyak.

Meski begitu, tidak ada yang berani mengulas secara khusus dan mendetail pamor tuah perkutut jenis tersebut, karena dianggap berkaitan erat dengan haq dari Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa.

Secara umum, pamor dari perkutut katuranggan sabdo jati yaitu pemiliknya akan mendapatkan ketenangan batin atau jiwa.

Tak hanya itu, sang pemilik juga akan mendapatkan pengetahuan ilmu sangkan paraning dumadi, atau ilmu asal usul dan tujuan hidup manusia.

ciri dan tuah perkutut ekor 14: penenang jiwa yang resah                            koranpalpres.com - kali ini kita akan membahas ciri dan tuah perkutut ekor 14.
konon, perkutut ini bisa jadi penenang jiwa pemiliknya yang resah. 
masyarakat jawa percaya beberapa jenis perkutut memiliki tuah. 
burung perkutut memang kental dengan mitos yang melekat hingga tuahnya yang konon membawa dampak negatif dan juga positif.
baca juga:mengapa pria jawa yang sudah mapan wajib punya perkutut di rumah? ini alasannya
baca juga:tak perlu obat mahal! 3 ramuan tradisional ini terbukti bikin burung perkutut gacor, siap tempur di kontes!
di antara tuah perkutut yang berdampak baik bagi pemilik atau pemeliharanya ialah jenis katuranggan sabda jati.
perkutut ini dikenal dengan perkutut ekor 14.
sebelum mengupas tentang pamor atau tuah katuranggan perkutut sabda jati atau ekor 14, kamu harus tahu ciri-cirinya. 
sebagaimana kita ketahui, bahwa ada banyak jenis katuranggan perkutut, salah satunya yaitu perkutut katuranggan sabdo jati ekor 14.
baca juga:manfaat kulit telur untuk burung perkutut agar sehat dan gacor
baca juga:konon bisa datangkan rezeki dan menolak bala! ini mitos burung perkutut di kalangan masyarakat jawa
alasan perkutut sabdo jati juga disebut sebagai perkutut ekor 14 karena merupakan perlambangan dari penciptaan bangsa burung ini sendiri.
ekor 14 sabdo jati adalah lambang bahwa ‘1’ yaitu esa atau tuhan yang maha esa sebagai sang pencipta. 
sedangkan angka ‘4’ melambangkan kehidupan dan kematian dari makhluk hidup.
angka ‘4’ tersebut mewakili unsur 4 kiblat arah di bumi, yang di dalam filosofi jawa dikenal sebagai ‘papat kiblat limo pancer’ atau titik pusat.
baca juga:jadi incaran kolektor! ini mitos perkutut albino yang dipercaya simbol perdamaian dan pembuka pintu rezeki
baca juga:merinding, ternyata ini arti perkutut bunyi jam 1 malam 
ciri perkutut katuranggan sabdo jati di antaranya sebagai berikut:
 
1 memiliki jumlah ekor sebanyak 14 helai
2. memiliki ekor berwarna putih bolak balik sama
 
perkutut sabdo jati dipercaya memiliki pamor atau yoni daya linuwih yang sangat banyak.
baca juga:perkutut bunyi di malam hari pertanda apa? ini kata primbon jawa 
baca juga:suara merdu pembawa berkah! menyingkap katuranggan sang perkutut juara
meski begitu, tidak ada yang berani mengulas secara khusus dan mendetail pamor tuah perkutut jenis tersebut, karena dianggap berkaitan erat dengan haq dari sang pencipta, tuhan yang maha esa.
secara umum, pamor dari perkutut katuranggan sabdo jati yaitu pemiliknya akan mendapatkan ketenangan batin atau jiwa.
tak hanya itu, sang pemilik juga akan mendapatkan pengetahuan ilmu sangkan paraning dumadi, atau ilmu asal usul dan tujuan hidup manusia.
secara harfiah, sabdo jati memiliki arti ucapan yang benar tafsirnya, atau ucapannya selalu benar tanpa rekayasa.
demikianlah ciri dan pamor perkutut sabdo jati, yang diyakini bisa memberikan ketenangan jiwa bagi pemiliknya. 
tertarik memelihara perkutut yang satu ini?