Dari Kampus ke Lapangan, Cara Cerdas Mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat Unsri Belajar Tangani Isu Sosial
Pelaksanaan magang mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat Unsri di Dinas Sosial Provinsi Sumsel.--dokumentasi pribadi
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Lima mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Masyarakat Universitas Sriwijaya (Unsri) mengikuti program magang di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan (Dinsos Sumsel).
Kelimanya yaitu Ailsa Qurrota A’yun, Arvelien, Dinda Aulia, Olin Kaitora, Rizky Jonathan, dan Tia Septi Dwi Puti tergabung dalam Kelompok Magang Pendidikan Masyarakat 2025.
Kegiatan magang ini merupakan bagian dari pembelajaran praktik lapangan sekaligus bentuk kontribusi mereka terhadap pelayanan sosial masyarakat.
Program magang yang berlangsung dari 16 Juni sampai 21 Juli 2025 bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa tentang dinamika kerja di instansi pemerintahan.
BACA JUGA:Kalau Digital Bisa Tarik Pajak, Masih Perlukah Petugas Pajak? Ini Jawaban Cerdas Mahasiswi Unsri
Terutama dalam menangani berbagai isu sosial seperti kemiskinan, disabilitas, lanjut usia (lansia), hingga perlindungan anak.
Koordinator Panti Sosial Lanjut Usia (PSLU) Nurma Eka mengatakan, program ini menjadi wadah pembelajaran sekaligus pembentukan karakter generasi muda yang peduli terhadap masyarakat.
"Kami sangat terbuka menerima mahasiswa magang,” tutur Nurma.
Menurut dia, para mahasiswa magang ini tidak hanya belajar administrasi, tetapi juga turun langsung ke lapangan bersama petugas sosial.
BACA JUGA:5 Kampus Unggulan dan Terbaik di Palembang, UIN Raden Fatah Jadi Pesaing Unsri!
“Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk melihat realitas sosial secara langsung," timpalnya.
Lebih lanjut dijelaskan, para mahasiswa magang ditempatkan di berbagai bidang, mulai dari perencanaan program, layanan rehabilitasi sosial, sekretariat, keuangan dan pegawai umum hingga pengelolaan bantuan sosial.