Lebih Sehat Makan Buah Segar atau Minum Jus? Ini Jawaban dan Faktanya!

Reporter: Ella Sulistiana |

Editor: Ella Sulistiana |

Sabtu , 13 Sep 2025 - 20:51

Lebih Sehat Makan Buah Segar atau Minum Jus? Ini Jawaban dan Faktanya!--Pixabay

Keberadaan jus buah juga sangat praktis karena proses pembuatannya juga mudah dan mudah dibeli.

Tak heran jika banyak orang yang suka minum jus terutama yang menawarkan rasa manis.

Namun minum jus buah ternyata belum tentu sepenuhnya sehat dan baik untuk kesehatan.

Alasannya karena jus buah bisa saja mengandung bahan kimia.

Seperti jus buah dalam kemasan yang banyak dijual di minimarket selalu mengklaim menggunakan ekstrak alami buah.

Namun penggunaannya tidak 100 persen pada jus kemasan.

Karena jus buah kemasan juga ada yang menggunakan zat aditif untuk menguatkan rasa.

Perlu diketahui zat aditif yang ada dalam jus kemasan juga banyak jenisnya, seperti zat pengawet (natrium benzoat) yang memiliki dampak bagi kesehatan.

Sehingga jika sering mengonsumsi minuman dengan pengawet akan memicu risiko penyakit seperti jantung koroner, kanker, dan penyakit degeneratif lain.

Jus juga memiliki kandungan vitamin, mineral, dan fitonutrien (zat kimia tanaman) yang ditemukan dalam buah.

lebih sehat makan buah segar atau minum jus? ini jawaban dan faktanya!                            koranpalpres.com- buah memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan.
namun cara mengonsumsinya masih menjadi perdebatan, apakah lebih baik buah segar dimakan langsung atau minum jus buah.
makan buah secara langsung secara umum lebih baik alasannya serat tetap utuh, sehingga perut akan terasa kenyang lebih lama sekaligus gula darah tetap stabil.
agar lebih paham berikut penjelasan makan buah segar lebih baik dibandingkan minum jus buah.
baca juga:jangan tertipu tampilan! ini cara memilih buah yang benar-benar segar dan matang
baca juga:4 daerah penghasil buah naga terbesar di sumatera selatan, juaranya unggul dengan produksi 30.492,84 kuintal!
1.mencerna buah secara perlahan
dengan memakan buah segar membuat kamu akan mengunyah potongan buah.
sehingga jika dilakukan perlahan membuat beberapa zat gizi termasuk gula di dalam buah menjadi terpecah serta terserap oleh tubuh.
pemecahan gula di tahap awal akan terjadi di mulut kemudian di lambung lalu akan berakhir pada penyerapan di usus kecil.
baca juga:jangan asal bilas! ini 9 cara cuci buah dan sayur agar bebas pestisida dan bakteri
baca juga:5 kota buah ikonik yang harus kamu kunjungi, salah satunya terletak di sumatera selatan!
dengan begitu membuat gula lebih lama terserap dan tidak membuat gula darah menjadi melonjak.
2.terhindar dari lonjakan gula darah
makan buah langsung memang lebih baik dibandingkan jus buah.
alasannya zat gizi yang terdapat pada jus buah lebih cepat dipecah dan diserah oleh tubuh.
baca juga:buah bukan cuma manis! 5 buah ini diam-diam kaya protein dan siap bantu program diet
baca juga:buah-buahan penambah imunitas, 5 pilihan terbaik untuk tubuh sehat
kondisi itu membuat gula darah menjadi naik sehingga kurang baik untuk penderita diabetes tipe 1 dan 2.
lebih baik konsumsi buah segar yang memiliki serat sehingga membantu rasa kenyang lebih lama.
bukan bagus untuk pencernaan saja, serat makanan pada buah juga bisa mengurangi kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.
untuk bisa mengonsumsi buah segar juga bisa dilakukan dengan beragam cara seperti bisa dibuat menjadi rujak buah.
baca juga:5 penyakit kronis yang bisa dicegah dengan konsumsi buah naga merah secara rutin
baca juga:3 jus kolagen alami dari buah bikin kulit glowing alami tanpa perawatan mahal, coba sebelum tidur!
atau bisa juga dijadikan sebagai menu camilan menjadi buah kering.
untuk sarapan dengan menggunakan roti maka bisa ditambahkan dengan irisan apel atau pisang.
kue dan puding juga bisa ditambahkan dengan buah segar seperti beri.
begitu juga untuk sereal bisa menggunakan irisan buah.
baca juga:5 daerah penghasil mangga terbanyak di sumatera selatan, buah tropis sejuta umat
baca juga:5 buah untuk redakan asam lambung secara alami, solusi segar dan sehat untuk perut yang nyaman!
keberadaan jus buah juga sangat praktis karena proses pembuatannya juga mudah dan mudah dibeli.
tak heran jika banyak orang yang suka minum jus terutama yang menawarkan rasa manis.
namun minum jus buah ternyata belum tentu sepenuhnya sehat dan baik untuk kesehatan.
alasannya karena jus buah bisa saja mengandung bahan kimia.
baca juga:7 jus buah segar untuk meredakan asam lambung, solusi enak dan sehat!
baca juga:5 buah alami untuk menurunkan kolesterol tinggi, coba yuk! 
seperti jus buah dalam kemasan yang banyak dijual di minimarket selalu mengklaim menggunakan ekstrak alami buah.
namun penggunaannya tidak 100 persen pada jus kemasan.
karena jus buah kemasan juga ada yang menggunakan zat aditif untuk menguatkan rasa.
perlu diketahui zat aditif yang ada dalam jus kemasan juga banyak jenisnya, seperti zat pengawet (natrium benzoat) yang memiliki dampak bagi kesehatan. 
baca juga:hati-hati! 11 makanan ini bisa menambah berat badan jika dikonsumsi berlebihan
baca juga:biar nggak tertipu angka timbangan, begini cara menimbang berat badan yang benar!
sehingga jika sering mengonsumsi minuman dengan pengawet akan memicu risiko penyakit seperti jantung koroner, kanker, dan penyakit degeneratif lain.
jus juga memiliki kandungan vitamin, mineral, dan fitonutrien (zat kimia tanaman) yang ditemukan dalam buah. 
hanya saja dengan mengonsumsi buah segar bisa memberikan serat sehat yang tergolong banyak ketimbang jus buah.
karena pada saat proses pembuatan jus buah justru membuat hilang kandungan serat.
baca juga:ingin berat badan ideal? 6 olahraga ini bisa menurunkan berat badan dalam 2 minggu
baca juga:cara gampang turunkan berat badan coba ini 5 jus sayuran pembakar lemak ini
serat sangat bagus untuk kesehatan pencernaan sekaligus membantu rasa kenyang lebih lama dan membantu mengendalikan berat badan.
alhasil dengan minum jus buah justru membuat rasa lapar lebih cepat.
alasan lain mengapa jus buah kurang dianjurkan tak lain kandungan gulanya tinggi.
bahkan sumber menyebut jus apel kemasan memiliki kandungan gula hampir sebesar 30 gram atau setara dengan 10 sendok teh.
tentu saja kandungan gula tersebut sangat tinggi, padahal kementerian kesehatan ri menganjurkan konsumsi gula perlu dibatasi maksimal 6 sendok teh per hari. 
jika mengonsumsi jus buah kemasan sangat sering maka bisa memicu penyakit diabetes, sedangkan mengonsumsi buah sgar bisa menghindari risiko diabetes tipe 2.